Sikap Inaki Williams dan Athletic Bilbao: Jika Ada Rasialisme, Kami 'Walk Out'

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2020 18:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, merayakan gol. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, merayakan gol. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP
ADVERTISEMENT
Cara apa lagi yang mesti diterapkan untuk mengenyahkan rasialisme dari sepak bola? Kalau Inaki Williams, sih, menegaskan sikap bahwa dia dan rekan-rekannya di Athletic Bilbao siap walk out jika muncul aksi rasialis dalam sebuah laga.
ADVERTISEMENT
Masih ingat kasus Moussa Marega? Penyerang Porto FC itu menarik keluar dirinya sendiri usai menjadi korban aksi rasialis suporter Vitoria Guimaraes dalam sebuah laga Liga Portugal pada 16 Januari 2020 waktu setempat.
Dalam insiden itu, para penggawa Porto lainnya sempat berusaha menahannya agar tidak melakukannya. Nah, kalau Wiliams, sih, mengeklaim bahwa rekan-rekannya bakal ikut keluar lapangan bersamanya jika rasialisme terjadi di laga Athletic Bilbao.
Sebelumnya, penyerang 25 tahun itu juga pernah menjadi sasaran aksi rasialis dari sejumlah penggemar Espanyol. Itu terjadi ketika Los Leones melakoni laga tandang kontra Periquitos di La Liga pada 25 Januari 2020 waktu setempat.
"Jika itu terulang, akun akan mendapat dukungan banyak orang. Aku tahu rekan setimku akan meninggalkan lapangan bersamaku," kata Williams kepada Movistar, dilansir Football Espana.
ADVERTISEMENT
"Aku telah berbicara dengan mereka, dan lain kali, kami akan meninggalkan lapangan [jika terjadi rasialisme], tidak peduli jika kami dihukum dengan kekalahan," lanjutnya.
Bagi Williams, sudah tidak zaman yang namanya ledek-ledekkan berbau rasialis. Bahkan semestinya, tidak perlu ada sama sekali.
“Ini abad ke-21, itu (rasialisme) seharusnya tidak lagi diizinkan. Tidak masalah warna kulit, ras, atau jenis kelamin. Seharusnya [rasialisme] tidak diizinkan," tegasnya.
Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams. Foto: ANDER GILLENEA / AFP
Insiden rasialisme terhadap Williams di laga kontra Espanyol mendapat perhatian dari Presiden La Liga, Javier Tebas. Menurutnya, itu merupakan kemunduran bagi sepak bola Spanyol. Seyogianya, rasialisme itu mesti diberantas.
Di sisi lain, pihak Espanyol juga mengonfirmasi bakal melakukan penyelidikan ihwal sumber nyanyian tersebut. Klub dari Catalunya itu juga berjanji untuk memboikot para pelaku yang, dilansir The Guardian, berjumlah 12.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.