Zita Anjani : New Normal Menghasilkan New Problem dan New Diskrimination

Suprianto Haseng
Direktur Program dan Head of Media Millenial Talk Institute, Founder Komunitas Sejumi Indonesia, Penyuluh Antikorupsi Tersertifikasi LSP KPK RI
Konten dari Pengguna
17 Juni 2020 23:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suprianto Haseng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flayer Sharing Session Millenial Talk Institute bersam Wakil Ketua DPRD DKI
zoom-in-whitePerbesar
Flayer Sharing Session Millenial Talk Institute bersam Wakil Ketua DPRD DKI
ADVERTISEMENT
Jakarta (17/06/2020) Peranan pendidikan sangat besar dalam mewujudkan manusia yang utuh dan mandiri serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Bagi negara, pendidikan memiliki kontribusi besar untuk kemajuan suatu bangsa dalam membangun watak suatu bangsa.
ADVERTISEMENT
Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada setiap bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan. Banyak hal dalam bidang pendidikan yang berubah setelah adanya pandemi ini. Atas dasar ini, Millenial Talk Institute mengadakan sharing session bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ibu Zita Anjani dan dipandu oleh Yuni Syalfina Syam selaku Director of Health & International Affair pada Selasa (16/06) melalui live instagam
Foto Screen shoot sharing online Millenial Talk Institute bersama Zita Anjani
Diskusi ini membahas tentang peran milenial dan dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dalam bidang pendidikan. Yuni Syalfina Syam selaku Director of Health & International Affair, mengatakan bahwa diskusi ini fokus membahas bagaimana protokol kesehatan di dalam sektor pendidikan dasar/menengah dan pendidikan tinggi di era new normal dan paska pandemi. Sebagaimana keterangannya yang diterima user kumparan pada Rabu (17/06)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 15 Juni 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan panduan penyelenggaran pembelajaran di sekolah. Dimana poin pentingnya adalah 94% (429 Kab/Kota) peserta didik yang berada di zona kuning, oranye dan merah masih tetap Belajar Dari Rumah dan sisanya 6% (85 Kab/Kota) di zona hijau sudah dapat melanjutkan sekolah dengan tatap muka, diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menanggapi hal ini, Zita Anjani yang juga sebagai pemerhati pendidikan mengaku senang dengan adanya panduan penyelenggaraan pembelajaran yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini. Namun, panduan ini menurutnya tidak memberikan solusi bagi masyarakat. Bagaimana menangani masalah pendidikan ditengah pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum mengakhiri sharingnya, Zita Anjani juga memberikan semangat dan motivasi kepada generasi millenial Indonesia untuk terus membuat konten-konten positif dan edukatif.