Pada Olimpiade Tokyo, yang pertama kali menyumbang medali emas adalah Windy Cantika Aisah dari cabang angkat besi. Begitu pula pada Asian Games 2018, medali emas pertama berasal dari Defia Rosmaniar dari cabang taekwondo. Peran mereka—para atlet perempuan—dalam mengisi kemerdekaan ini sangat menggembirakan.
Kalau dulu, jangankan jadi atlet angkat besi (yang dianggap agak tabu bagi perempuan), menjadi atlet wanita saja tidak didukung orang tua! Ada yang bilang, “Aduh, nanti kayak cowok—badannya bertotot, item, jelek!” Padahal, perempuan harusnya cantik, nggak usah latihan berat-berat, kepanasan. Jadi, diarahkanlah ke dunia seni, modelling, tarik suara.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814