Bisnis Konsultan Pemasaran Digital Anthony Leong

Konten Media Partner
24 Mei 2017 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bisnis  Konsultan Pemasaran Digital Anthony Leong
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sukses membangun bisnis konsultan tak mesti menunggu usia tua. Anthony Leong membuktikannya. Di usianya yang baru 24 tahun, ia bersama rekan-rekannya sukses membangun bisnis jasa konsultasi pemasaran digital bernama Menara Digital Enterprises (MDE), yang dikelola di bawah PT Indo Menara Digital. Hingga saat ini sudah ada puluhan klien yang pernah mencicipi jasa konsultasi MDE.
ADVERTISEMENT
Pada 2014 misalnya, MDE kecipratan proyek dari Partai Gerindra sebagai tim strategi kampanye digital di pemilihan umum. Di dunia bisnis, MDE mempunyai portofolio kllien yang beragam, mulai dari yang berskala UKM hingga korporasi. Di antara kliennya, yakni: Restoran Cut The Crab, Millennium Penata Futures, Pakar Motor, dan Dermavidual Skin Care. “Di awal perintisan, jumlah klien kami baru 5-6. Lambat laun, jumlahnya terus bertambah sampai 25 klien,” ujar Anthony. Hingga saat ini, ia mengklaim, kalau dijumlahkan total merek yang sudah ditanganinya mencapai 100 merek.
Jasa yang ditawarkan MDE adalah beragam solusi pemasaran digital, seperti pengembangan web, layanan jasa optimalisasi mesin pencari di Internet, layanan optimalisasi media sosial, dan peningkatan komunikasi merek.
ADVERTISEMENT
Inti bisnis MDE, menurut Anthony, dalam lingkup aktivasi digital. Pergulatannya dengan bisnis pemasaran digital cukup bersinggungan dengan latar belakang pendidikannya sebagai lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia. Sebelum menekuni bisnis sendiri, Anthony pernah menjajal karier sebagai staf Relasi Media di PT JIEXPO, dan jurnalis di KBR 68H. “Saya juga pernah berbisnis kuliner tapi gagal,” ujarnya seraya tersenyum.
Dalam setahun, Anthony mengklaim omset bisnisnya bisa mencapai angka ratusan juta hingga miliaran rupiah. MDE mengenakan tarif beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan klien, yang berkisar Rp 20 juta dengan sistem kontrak tiga sampai 6 bulan.
Untuk menjamin kualitas jasa dari MDE, menurut Anthony, tim yang ia bangun berasal dari kalangan profesional yang ahli di bidangnya masing-masing. Untuk tim yang terlibat dalam aktivasi digital, ia menjamin orang-orangnya memegang sertifikasi dari Google, dan menguasai urusan search engine marketing, search engine optimization, dan sebagainya. “Kami terus beradaptasi dengan perubahan algoritma mesin pencari dalam menjalankan bisnis pemasaran digital,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih melebarkan sayap di dunia digital, langkah terbaru Anthony bersama rekan-rekannya adalah mendirikan startup berupa portal e-commerce (Dealovia) di bawah naungan PT Belanja PIK Indonesia.
Selain aktif di lingkup bisnis, ia aktif pula di berbagai organisasi. Saat ini, Anthony merupakan Wakil Presiden Junior Chamber Indonesia (Jakarta). Lalu, di Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi), ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Startup & Inkubator. “Saya juga aktif di Hipmi,” katanya.
Diwawancarai terpisah, salah seorang klien MDE, Erwin Soerjadi, mengaku cukup puas dengan layanan yang diberikan MDE. CEO sebuah perusahaan operator kantor di Jakarta itu mengaku sudah mengenal Anthony sejak tahun lalu dalam wadah Perjakbi. “Kami memakai jasa beliau dua kali, karena beliau sangat paham algoritma Google dengan SEO dan brand awareness,” ujar Erwin. “Kami merasa trafik di website kami meningkat dobel dan itu cukup berdampak pada perkembangan bisnis kami,” katanya.
ADVERTISEMENT