Bisnis RedDoorz Targetkan Pasar Milenial

Konten Media Partner
23 Oktober 2018 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bisnis RedDoorz Targetkan Pasar Milenial
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer RedDoorz, Rishabh Singhi.[/caption]
ADVERTISEMENT
Satu lagi platform reservasi akomodasi online dari mancanegara ekspansi ke Indonesia. Adalah RedDoorz, sebuah brand dan platform layanan akomodasi terjangkau untuk hotel, resort, penginapan, apartment, dan guesthouse.
Lewat platform ini pelanggan dapat memesan akomodasinya sesuai dengan standar layanan dari RedDoorz. Didirikan pada Juli 2015 oleh Amit Saberwal, mayoritas properti RedDoorz berada di Indonesia dan kini telah membuka layanannya untuk Singapura.
Menurut Chief Operating Officer RedDoorz, Rishabh Singhi, tantangan besar yang dialami dalam industri ini masalah discoverability dan predictability. RedDoorz memberikan cara menemukan hotel atau akomodasi tempat menginap secara online. Masalah ini diatasi dengan keberadaan RedDoorz yang menyediakan listing hotel atau penginapan. "Masalah lain adalah predictability pelanggan saat memesan akomodasi. Kondisi ini sangat sulit diprediksi, terkadang pengalaman menginapnya bisa baik, namun bisa juga buruk," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kesulitan masyarakat untuk menentukan tempat menginap di luar kota, ditangkap oleh RedDoorz dengan menyediakan seluruh service sesuai standar. "Visi kami memberikan akomodasi bujet bermerek dengan standar pelayanan kualitas tinggi. Brand RedDoorz menempatkan suatu value di antara berbagai tempat akomodasi untuk menginap. RedDoorz mencoba mengorganisir pasar yang tidak terorganisir," ungkap Rishabh.
Kehadiran RedDoorz memberikan customer service guideline yang spesifik kepada pemilik properti. Di saat yang bersamaan juga memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan mudah seperti easy booking 24 jam, loyalty program dan lain sebagainya. "Kini RedDoorz telah bermitra dengan hotel bintang 5, bintang 3, resort, guesthouse, kost, apartment, dan vila. Kami juga mengelola full property yang mana keseluruhan bangunan milik RedDoorz. Ada sekitar 50 properti yang dioperasikan penuh oleh RedDoorz," ujarnya. Total sebanyak 550 partner di Indonesia dan RedDoorz telah melakukan ekspansi ke Singapura dengan jumlah sekitar 20 properti.
ADVERTISEMENT
RedDoorz menyasar pasar usia muda produktif atau milenial Indonesia yang memiliki dorongan tinggi untuk melalukan traveling. Usia muda dengan rentang usia 18-35 tahun dan hobi traveling sengaja RedDoorz sasar karena memiliki kecenderungan untuk bepergian dengan anggaran yang murah. Permintaan terhadap branded budget accomodation semakin meningkat dari populasi muda yang menginginkan standardized services dengan harga terjangkau.
Harga murah dengan memberikan pengalaman menginap yang konsisten menjadi nilai tambah bagi konsumen.Selain itu, brand experience yang ditawarkan juga menjadi keunggulan RedDoorz , di mana budget accommodations selama ini masih terfragmentasi dan tidak memiliki pelayanan yang terstandar. "Melalui online platform seperti RedDoorz memungkinkan konsumen memberikan review atas baik buruknya service yang didapatkan pelanggan. Beberapa pilihan cara payment juga ditawarkan untuk memudahkan proses booking," ujarnya. RedDoorz selalu memberi jaminan di setiap akomodasi yakni adanya free Wi-Fi, air mineral, TV satelit, perlengkapan mandi dan kebersihan.
ADVERTISEMENT
Bagi pemilik properti, RedDoorz membantu mereka dengan teknologi untuk mendistribusikan akomodasi mereka di beberapa platform digital. Kehadiran pemilik properti secara digital memberikan mereka peluang lebih besar dalam meningkatkan huniannya. Pemeriksaan mutu secara menyeluruh juga dilakukan RedDoorz secara berkala untuk menjamin kepuasan para tamu setiap kali menggunakan propertinya. Hal ini guna menciptakan permintaan berkelanjutan.
Properti yang ditawarkan RedDoorz hadir hampir di segala channel. "Konsumen dapat memesan langsung dari website RedDoorz, Agoda, Booking, PegiPegi, atau offline travel agent seperti Kaha Tour," ujarnya. Kini pertumbuhan bisnis RedDoorz telah tumbuh 11 kali lipat hingga akhir 2016 dengan kontribusi wisatawan lokal sebesar 90%. Pasar terbesar adalah Pulau Jawa, terutama Jakarta. RedDoorz juga hadir di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Bali. Kedepan, RedDoorz akan melakukan tiga jenis ekspansi yaitu ekspansi lokasi dengan menyasar daerah yang lebih luas lagi di berbagai wilayah Indonesia, customer expansion, dan product expansion dengan beragam properti yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
 
Reportase: Jeihan Kahfi Barlian
www.swa.co.id