IPC Kolaborasi dengan Pelabuhan Global

Konten Media Partner
20 September 2019 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

IPC Kolaborasi dengan Pelabuhan Global

Penandatanganan MoU Sister Port dengan Sabah Ports Authority.
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan MoU Sister Port dengan Sabah Ports Authority.
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mempercepat geraknya dengan mengambil langkah strategis membangun kemitraan bersama pelaku dan operator global. Langkah ini sebagai wujud ekspansi global melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa negara dari Afrika, Amerika dan Asia.
ADVERTISEMENT
BUMN kepelabuhan ini telah melakukan berbagai transformasi seperti modernisasi pelabuhan baik dari sisi infrastruktur dan suprastruktur agar sesuai dengan standar internasional. Dalam menjalankan upaya tersebut dibutuhkan adanya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sepanjang 2019 ini, 10 MoU telah di tandatangani IPC dengan berbagai pelabuhan dan otoritas pelabuhan negara tetangga diantaranya Guangzhou Port Authority, Ningbo-Zhoushan Port Group, Shenzhen Port of the People's Republic of China, Qatar Port Management Company, Panama Canal Authority, Sabah Port, POIC Sabah, Port of Townsville Limited Corp, Port of Lazaro Cardenas dan Djibouti Ports and Free Zones Authority.
Di sela-sela penyelenggaraan ASEAN Port Association Sport Meet 2019 di Yogyakarta, IPC mengoptimalkan kesempatan pertemuan dengan pelabuhan ASEAN dengan melakukan penandatanganan MoU Sister Port dengan Sabah Ports Authority. MoU ini berisi kesepakatan kedua belah pihak untuk mendorong kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk diantaranya logistik, industri pelabuhan dan juga pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis IPC, Ogi Rulino dan Deputy Chairman Sabah Ports Authority, Datuk Maisuri Bin Besri.
IPC dan Sabah Ports Authority juga sepakat untuk melakukan pendalaman atas inisiatif yang saling menguntungkan dengan berbagi informasi dan kebijakan tentang berbagai topik yang relevan dengan aktivitas kepelabuhanan, termasuk didalamnya pelatihan personil, kerja praktek karyawan, studi banding, perbaikan operasional, perbaikan lingkungan dan promosi pelayanan jasa kepelabuhanan dengan tujuan meningkatkan perdagangan dan jasa maritim.
Kerja sama ini melengkapi rangkaian MoU yang telah ditandatangani sebelumnya antara Indonesia dengan Malaysia. Agustus lalu, jajaran Direksi IPC terbang ke Sabah untuk menyampaikan komitmen melalui penandatanganan MoU dengan beberapa pengelola (operator) pelabuhan di Sabah, Malaysia diantaranya Pelabuhan Sabah (Sabah Port Sdn Bhd) dan Pelabuhan Klaster Industri Kelapa Sawit (Palm Oil Industrial Cluster / POIC).
ADVERTISEMENT
Elvyn G Masassya, Direktur Utama IPC, menegaskan, Sabah memiliki posisi yang strategis, berdekatan dengan Kalimantan Barat. Di sana juga akan beroperasi Pelabuhan Kijing. Kerja sama dengan operator pelabuhan ini akan memberikan nilai tambah. Ini sejalan dengan gagasan Trilogi Maritim sebagai solusi yang memadukan konsep tol laut dan pelabuhan yang terintegrasi. Ini juga menjadi langkah nyata mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id