news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PP Properti Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 9,25%

Konten Media Partner
29 Mei 2018 4:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PP Properti Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 9,25%
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PT PP Properti Tbk. (PPRO) akan menerbitkan obligasi dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap 1 senilai Rp 1 triliun dari total target emisi mencapai 2 triliun.
ADVERTISEMENT
Obligasi yang ditawarkan oleh PPRO yaitu 2 seri yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun sebesar 9,00% dan Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 9,25%.
Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, mengungkapkan, "PPRO telah menunjuk 4 perusahaan efek sebagai penjamin pelaksanaan emisi yakni PT Danareksa Sekurtitas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sedangkan untuk wali amanat menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk," katanya di Jakarta, (28/5/2018).
PPRO menargetkan masa penawaran awal pada 28 Mei sampai dengan 7 Juni 2018. Obligasi Berkelanjutan dalam Skema PUB ini telah meraih rating "BBB+ (idn)" dari PT Fitch Ratings. Peringkat PPRO mencakup pengangkatan satu notch dari peringkat standalone-nya di ‘BBB(idn)’ dikarenakan hubungan operasional dan strategis yang moderat dengan perusahaan induknya PT PP (Persero) Tbk.
ADVERTISEMENT
Dana penerbitan obligasi sebesar Rp1 triliun, sekitar 45% akan digunakan untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan penggantian kas perseroan, sekitar 15% digunakan untuk investasi, sekitar 15% untuk refinancing dan 25% untuk modal kerja.
Sebagaimana yang sudah diketahui, Taufik menambahkan "Tahun ini PPRO fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki, sehingga penggunaan dana dari penerbitan bond ini lebih banyak untuk pembayaran cicilan investasi tahun sebelumnya serta penggantian kas perseroan yang sebelumnya digunakan untuk investasi."
"Lebih dari itu dengan adanya bulk selling senilai Rp 2,1 triliun baru-baru ini perseroan mendapatkan uang masuk yang cukup besar pada tahun ini, sehingga surplus cashflow operasi meningkat tajam dan semakin memperkuat neraca keuangan perseroan," ujar Taufik.
ADVERTISEMENT
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id