Sinergi Pelindo III dan Pertamina Optimalkan Aset Pelabuhan

Konten Media Partner
19 Februari 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
wp:image {"id":213125,"width":620,"height":446}
Penandatangan kerja sama antara Pelindo III dan Pertamina dalam mengembangkan bisnis di sektor energi
/wp:image
Sektor maritim dan energi memiliki banyak irisan layanan yang bisa dikembangkan bersama. Oleh karena itu, Pelindo III dan Pertamina memulai integrasi dan pendayagunaan aset pelabuhan untuk bersama mengembangkan bisnis di sektor energi.
ADVERTISEMENT
Utilisasi aset bersama akan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien, sehingga BUMN bisa lebih fokus dalam meningkatkan layanan pada para pengguna jasa,” kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung  saat penandatanganan kerja sama dengan Pertamina di Jakarta, (18/2/2019).
Menurut Doso, sinergi antara Pelindo III dan Pertamina menjadi arah baru strategi BUMN menghadapi tantangan bisnis yang terus berubah. Dia pun menjelaskan bahwa Pelindo III mengelola lahan di pelabuhan pada 7 provinsi di Indonesia yang potensial untuk menjadi lokasi pembangunan infrastruktur energi.
Sejumlah proyek awal juga akan dikembangkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, di antaranya yaitu pengembangan terminal LNG (liquified natural gas/gas alam cair) di Terminal Teluk Lamong, dan terminal LPG (liquified petroleum gas/gas minyak bumi yang dicairkan) di Terminal Nilam. Dermaga Gospier akan direvitalisasi untuk melayani layanan logistik energi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, terminal LNG di Pelabuhan Benoa Bali yang dioperasikan Pelindo III juga akan dimanfaatkan untuk melayani pasar Pertamina. Sisi utara Benoa juga disiapkan untuk pengembangan fasilitas marine fuel oil (bahan bakar kapal). Di Kalimantan Selatan, lahan di Pelabuhan Banjarmasin akan menjadi lokasi penyimpanan LPG.
wp:image {"id":213127,"width":620,"height":550}
/wp:image
Doso menambahkan, sinergi BUMN tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak karena saling melengkapi kebutuhan berdasarkan keahlian (expertise) masing-masing. Pelindo III akan mengerjakan pemeliharaan jetty dan alur pelayaran di terminal bahan bakar minyak milik Pertamina. Sementara itu Pertamina akan menjadi supplier untuk penyediaan pelumas di pelabuhan-pelabuhan Pelindo III.
“Pengguna jasa menjadi pihak yang paling diuntungkan dari kerja sama ini. Di sisi layanan kapal misalnya, pengoperasian bersama kapal tunda Pelindo III dan Pertamina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Tanjung Wangi Banyuwangi. Lalu lahan dan Dermaga IV di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, dimanfaatkan untuk peningkatan produksi avtur untuk industri aviasi nasional,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan, kerja sama antara Pertamina  dengan Pelindo I, II, III, dan IV, bertujuan untuk membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh dan efisien dalam rangka menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif.
“Pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional. Karena itu, Pertamina harus memastikan ketersediaan dan ketahanan energi di setiap pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini, distribusi energi di seluruh pelabuhan akan semakin efektif dan efisien,” tuturnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id