Cuaca Indonesia Terasa Lebih Panas, Apa Penyebabnya?

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : pexels.com
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ini, masyarakat banyak mengeluh mengenai suhu pada siang hari yang terasa lebih panas dari biasanya. Berdasarkan akun Instagram Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau biasa disebut BMKG, suhu maksimum yang terukur pada periode 1 – 7 Mei 2022 berkisar di angka 33 - 36.1 °C dengan suhu tertinggi mencapai 36.1 °C yaitu, di daerah Tangerang dan Kalimantan Utara. Sedangkan di Jakarta, pada tanggal 17 Mei 2022 suhu panas berkisar antara 33 - 34 °C.
ADVERTISEMENT
Informasi yang beredar di media sosial mengenai fenomena ini, mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi gelombang panas hingga pertengahan bulan Mei. Gelombang panas atau heat wave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut. Fenomena heat wave ini juga melanda negara India sejak bulan Maret lalu di mana suhu New Delhi mencapai mencapai 49,2 °C.
Namun deputi Bidang BMKG, Guswanto menerangkan cuaca panas yang melanda sebagian wilayah Indonesia ini diakibatkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator, bukan fenomena heat wave. Hal ini menyebabkan sebagian wilayah Indonesia akan lebih banyak terpapar sinar matahari dan mengakibatkan berkurangnya pembentukan awan sehingga intensitas terjadinya hujan berkurang. Akibatnya sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau. BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga stamina tubuh dengan perbanyak konsumsi air putih dan mengurangi aktivitas di luar rumah pada siang hari.
ADVERTISEMENT
Cuaca panas ini akan berlangsung hingga pertengahan bulan Mei dan akhir bulan Mei untuk beberapa daerah, salah satunya adalah Kota Batam. (Shelly/SU).