Makanan Pembawa Keberuntungan, Cobain, Yuk!

Sumber Gambar : Dok. Pexels.com

Makanan merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Demi keberlangsungan hidup pastikan asupan yang kita peroleh dapat terpenuhi gizinya, seperti mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna. Beraneka jenis makanan pun bisa kita cicipi, mulai dari yang manis hingga pedas.

Namun, tidak hanya tentang rasa dan kandungan gizi, makanan juga memiliki filosofi bahkan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini.

1. Fortune Cookies

Hayo, siapa yang masih mengira kue ini berasal dari Amerika atau Cina? Rupanya fortune cookies berasal dari Jepang, lho. Yasuke Nakamachi sejarawan asal Jepang menemukan toko kue yang berdiri di tahun 1878 dan sudah memproduksi kue ini hinggasekarang. Kemudian diperkenalkan oleh restoran Cina dan terkenal di Amerika Serikat.

Di dalam kue ini, terdapat kertas kecil berisikan doa-doa yang positif, sehingga dengan memakannya bisa mendatangkan keberuntungan.

2. Anggur

Bagi warga Spanyol, Portugal dan beberapa negara di Amerika percaya bahwa anggur dapat mendatangkan keberuntungan. Biasanya buah ini dimakan saat malam pergantian tahun sebanyak 12 buah, yang melambangkan 12 bulan dalam 1 tahun. Jika rasanya manis nasib baik akan berpihak padamu, jika asam maka sesuatu yang buruk akan terjadi.

3. Kue Beras

Saat masa ujian maupun tes masuk perguruan tinggi, Korea Selatan memiliki tradisi yang unik, lho. Dengan memakan kue beras (떡/tteok) atau makanan yang bertekstur lengket lainnya, mereka berharap bisa mengingat materi dengan baik atau menempel dengan universitas yang diinginkan.

4. Sayuran Hijau

Merupakan hidangan yang wajib ada pada perayaan tahun baru bagi warga Amerika Serikat. Warna hijau pada sayur serta kandungan gizi dan manfaat lainnya melambangkan kemakmuran serta kesejahteraan.

Itulah makanan yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di berbagai negara. Sangat cocok dimakan saat kamu sedang melaksanakan ujian, atau untuk merayakan pergantian tahun bersama orang-orang tercinta. (Syifa/SU)