Mengenali Tindakan Doxing dan Bagaimana Menghindarinya

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
18 Februari 2022 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
                                                     sumber : shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Doxing berasal dari istilah kata "dropping docs" atau gagasan mengumpulkan dokumen yang ditujukan oleh seseorang. Doxing adalah tindakan mengungkapkan informasi pribadi atau sensitif seseorang, dan membagikannya di ruang publik seperti media sosial. Sebelumya, pelaku tindakan doxing adalah hacker, tetapi dengan cepatnya perkembangan teknologi membuat tindakan ini bisa dilakukan siapapun. Pelaku doxing akan mengumpulkan informasi pribadi orang yang mereka targeti melalui berbagai platform internet. Oleh sebab itu, belakangan, tindakan ini dianggap sebagai ancaman kejahatan terbaru yang difasilitasi oleh teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Doxing akan membuat korbannya merasa terancam karena tersebarnya informasi pribadi seperti, nama lengkap, alamat tempat tinggal, institusi pendidikan, dan informasi pribadi lainnya yang bahkan sampai mengetahui hobi atau kegiatan sehari-hari dari korban. Tujuan dari tindakan ini diantara lain adalah untuk melakukan pengancaman, pembulian, pelecehan, dan pembalasan dendam kepada orang lain. Walaupun banyak menimbulkan kerugian, doxing tidak termasuk dalam tindakan ilegal karena beberapa informasi dari seseorang atau korban sudah tersedia dan terdapat pada akun media sosial mereka. Namun, jika tindakan ini melibatkan penguntitan, mengancam, atau melecehkan korban, ini dapat dibawa ke jalur hukum.
Seperti yang sudah dijelaskan, seseorang bisa menjadi korban doxing karena tersedianya informasi pribadi ke tempat umum. Biasanya informasi ini berasal dari penggunaan aplikasi, website yang bisa dilacak, dan akun-akun media sosial. Untuk menghindari doxing, kalian diharapkan untuk gunakan kata sandi yang kuat pada akun kalian, ubah pengaturan privasi Google kalian secara teratur, membaca izin aplikasi yang kalian gunakan dengan bijak, dan yang terakhir adalah melindungi akun keuangan kalian. (Andy/SU)
ADVERTISEMENT