Pelecehan Seksual Yang Kerap Tak Disadari (CATCALLING)

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
31 Desember 2021 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
                                                      sumber : dok.pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : dok.pinterest.com
ADVERTISEMENT
Kasus kejahatan susila seperti pelecehan seksual yang ada di Indonesia marak terjadi membuat banyak orang menjadi resah, khususnya kaum hawa untuk lebih berhati-hati dalam menjaga diri. Pasalnya, hampir setiap hari banyak kasus pelecehan seksual yang terungkap. Namun perlu diketahui, selain kekerasan fisik, pelecehan seksual juga dapat terjadi dalam bentuk verbal.
ADVERTISEMENT
Pelecehan seksual secara verbal atau verbal harassment adalah ucapan yang sengaja ditunjukkan untuk perempuan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Dalam kehidupan saat ini, kita mungkin mengenalnya dengan istilah catcalling. Catcalling kerap terjadi di lingkungan sekitar kita dan biasanya pada tempat umum, misalnya di jalan raya, stasiun, tempat perbelanjaan, dan lain-lain. Mayoritas korban pelecehan ini ialah perempuan.
Salah satu bentuk catcalling yang sering kita jumpai ialah ucapan seperti, “Hai, Cantik! Sendirian aja nih.” Mungkin hal tersebut terdengar seperti lelucon biasa bagi pelaku. Namun sayangnya, bagi perempuan itu sangat mengganggu dan menjijikan. Selain ucapan seksual, catcalling juga dapat berbentuk siulan, lirikan, kedipan, menguntit, dan memegang bagian tubuh tertentu.
Pada dasarnya, catcalling terjadi bukan karena penampilan korban, melainkan karena pandangan pelaku terhadap perempuan sebagai objek seksual. Oleh karena itu, catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan yang kerap tidak sadari, baik oleh sang pelaku ataupun korbannya.
ADVERTISEMENT
Tentunya catcalling memiliki dampak buruk, misalnya muncul perasaan terancam atau tidak nyaman ketika korban berada di tempat umum. Untuk menghindarinya, hal yang paling aman untuk dilakukan dengan tidak menghiraukan dan tidak bepergian sendiri. Apabila memungkinkan, kamu bisa menjauhi gerombolan laki-laki di tempat tersebut untuk mengindari kejadian yang tidak diinginkan. (Defina/SU)