Pertolongan Pertama yang Kerap Kali Keliru

Swara Unsada
Swara Unsada
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2022 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara Unsada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar : pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengetahuan terhadap pertolongan pertama sangatlah penting, dalam keadaan genting pengetahuan tersebut sangat membantu situasi. Pertolongan pertama juga sering kali membantu mengurangi cedera, mengurangi risiko luka bakar, hingga menyelamatkan nyawa seseorang. Meski penting, prosedur ini sering diabaikan padahal supaya tidak memperparah cedera.
ADVERTISEMENT
Kesalahan atas pertolongan pertama dapat memperparah cedera hingga mengakibatkan kematian. Jika kamu ragu untuk memberikan pertolongan pertama lebih baik membantu hubungi ahli medis. Berikut beberapa pertolongan pertama yang sering keliru :
1. Membersihkan luka dengan alkohol
Luka adalah jaringan kulit yang terbuka dan rentan infeksi, banyak orang yang mengira dengan menggunakan alkohol dapat memperkecil risiko infeksi. Hal tersebut ternyata salah loh, alkohol yang diberikan kepada luka terbuka akan menyebakan timbulnya sensasi terbakar dan merusak jaringan kulit di sekitar luka. Dilansir dari Hallosehat.com kandungan alkohol terlalu keras untuk luka bahkan dapat menyebabkan gejala peradangan luka. Untuk itu luka terbuka cukup dibersihkan dengan air dan ditutup agar terhindar dari kuman, segera kunjungi dokter jika luka semakin parah.
ADVERTISEMENT
2. Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar
Luka bakar akibat menyentuh benda panas atau tersiram air panas kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat hal tersebut terjadi orang tua zaman dulu sering memberikan pasta gigi pada luka tersebut, padahal kandungan dalam pasta gigi dapat memperparah luka. Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI pertolongan pertama pada luka bakar adalah mengalirkan air biasa (tidak dingin maupun hangat) pada luka selama 10-15 menit, lalu menggunakan kapas atau kain yang telah dibasahi air dingin pada area sekitar luka bakar. Jika muncul gelembung air jangan dipecahkan karena dapat menimbulkan infeksi dan segera menemui dokter jika luka semakin parah.
Itulah beberapa kesalahan pertolongan pertama yang sering terjadi di sekitar kita. Pengetahuan akan pertolongan pertama memang penting namun harus sesuai dengan ketentuan medis yang ada. (Zulfa/SU)
ADVERTISEMENT