Djarot: Teroris Tak Pantas Hidup di Indonesia

26 Mei 2017 12:43 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot Syaiful Hidayat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali menegaskan warga Indonesia dan warga DKI tidak pernah takut dengan ancaman terorisme. Dalam rapat dengan sejumlah petinggi Pemprov DKI dan DPRD DKI, Djarot meminta seluruh pejabat dan warga untuk bersama-sama memerangi terorisme.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kita menghadapi ujian dengan peledakan di Kampung Melayu. Kami sampaikan bahwa kita tidak akan pernah takut dengan teror seperti itu dan kita akan lawan sama-sama," tegas Djarot pada silaturahmi dan koordinasi dengan DPRD DKI di Balai Agung, Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Djarot juga menegaskan teroris sama sekali tidak pantas tinggal di Indonesia dan mengutuk tindakan teror sebagai tindakan yang kurang ajar. "Ini kan kurang ajar. Orang seperti itu nggak pantas hidup di Indonesia," tegasnya lagi.
Acara Silaturahmi dan Koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Saefullah, Kepala Bappeda Tuti Kusumawati, Wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik, dan Ditjen Otda Kemendagri Sumarsono. Sejumlah petinggi Pemprov DKI juga hadir dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
TKP bom Kampung Melayu mulai sepi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Oleh karena itu dia ingin selama bulan suci Ramadhan keamanan di Jakarta dapat ditingkatkan, khususnya saat arus mudik . Djarot juga meminta jajarannya untuk menambah pengawasan di sejumlah lokasi yang dipadati warga yang akan mudik seperti Terminal Pulo Gebang atau Terminal Pulo Gadung serta terminal lain di DKI Jakarta.
Teror bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00. Bom pertama meledak di toilet terminal dan 5 menit kemudian bom kedua meledak di dekat Halte TransJakarta Kampung Melayu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, saat mengunjungi kediaman almarhum Bripda Gilang, Menteng Dalam, Tebet, Jaksel, Kamis (25/5), Djarot meminta seluruh warga Indonesia agar tidak takut terhadap terorisme.
"Ini juga penguat bagi kita bahwa kita bangsa Indonesia tidak takut pada terorisme. Kami akan lawan dengan sekuat tenaga karena para teroris seperti ini tidak layak untuk hidup di bumi nusantara, hidup di Indonesia, tidak layak. Kami tidak takut dan kami akan lawan," bebernya.
"Pengawasan halte sudah maksimal dan dipasang CCTV. Tapi aksi kemarin itu kan aksi bom bunuh diri di tengah-tengah keramaian. Kami halte-halte sudah punya CCTV, di seluruh bus kita juga ada CCTV, jadi kita bisa amati orang yang mencurigakan di situ," sambung Djarot.
ADVERTISEMENT