Kriminolog Forensik sebagai Aktor Pengungkap Kejahatan di Indonesia

Syafira Kesuma
Criminology Undergraduate Student
Konten dari Pengguna
4 Januari 2021 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syafira Kesuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Forensik sebagai bidang ilmu yang merupakan studi tentang bukti-bukti terkait kejahatan, tentu memiliki peran yang besar dalam proses pengungkapan kejahatan dan penegakan hukum. Forensik tidak terbatas pada analisis sidik jari, darah, ataupun tubuh manusia saja seperti yang dikenal oleh masyarakat awam; tapi lebih dari itu. Forensik pun dapat menyelidiki bukti-bukti lain seperti rekaman CCTV, vegetasi, catatan keuangan, bahkan gerak-gerik dan cara bicara seseorang.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya forensik menghimpun berbagai bidang ilmu dalam menjelaskan suatu kasus kejahatan, seperti DNA Forensik, Kedokteran Forensik, Psikiatri Forensik, Psikologi Forensik, Antropologi Forensik, Akuntansi Forensik, Linguistik Forensik, Kriminologi Forensik, dan lain-lain.
Terlepas dari banyaknya bidang ilmu yang berkontribusi dalam forensik, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Kriminologi Forensik karena kekhususan yang dimilikinya. Apakah itu? Mari kita simak tulisan di bawah ini.

Apa itu Kriminologi?

Kriminologi adalah studi tentang kejahatan. Tidak terbatas pada kejahatannya saja, kriminologi juga mempelajari pelaku, korban, dan reaksi sosial terhadap kejahatan tersebut. Sedangkan Kriminologi Forensik adalah praktik dari kriminologi terapan yang mempelajari kejahatan guna keperluan dan kepentingan penegakan hukum.
Ilustrasi TKP, Foto oleh kat wilcox dari Pexels

Mengapa Kriminologi Forensik?

Kriminolog forensik mempelajari pola perilaku pelaku dan kondisi korban kejahatan. Kriminolog Forensik tidak memandang kejahatan dari suatu peristiwa tunggal, melainkan memanfaatkan aspek-aspek lainnya dalam menganalisis sebuah kasus.
ADVERTISEMENT
Kriminolog tidak seperti bidang ilmu lain yang memiliki suatu hal spesifik untuk kemudian diperiksa dan diselidiki; seperti misalnya Kedokteran Forensik terhadap darah; Odontologi Forensik terhadap gigi; dan lain sebagainya. Kriminolog melakukan analisis dari bukti yang telah dikumpulkan oleh ahli-ahli lain.
Dalam suatu upaya mengungkapan kejahatan, barang bukti diperiksa dan diselidiki oleh ahli-ahli forensik dari bidang ilmu terkait. Bukti-bukti yang telah terkumpul digunakan oleh kriminolog forensik untuk merekonstruksi suatu peristiwa kejahatan. Melalui bukti-bukti tersebut kriminolog forensik mempelajari perilaku pelaku, kondisi ketika terjadinya kejahatan, dan alasan mengapa kejahatan dapat terjadi.
Selain itu, kriminolog forensik juga melakukan riset terhadap penelitian-penelitian terkait kejahatan serupa di masa lalu. Hal tersebut dilakukan untuk memahami pola kejahatan yang terjadi. Dengan demikian, kriminolog forensik dapat memahami peristiwa kejahatan terkait secara lebih mendalam dan komprehensif.
ADVERTISEMENT

Kriminologi Forensik dan Penegakan Hukum

Kriminolog forensik menggunakan analisis interseksional dari berbagai aspek, sehingga pandangan kriminologi forensik tidak bias terhadap suatu kejahatan. Oleh sebab itu, kriminolog forensik dapat membantu sistem peradilan untuk mencapai keadilan bagi segala pihak. Dengan demikian, adalah hal yang baik apabila melibatkan kriminolog forensik dalam upaya pengungkapan kejahatan bersama dengan aparat penegak hukum lainnya.
Selain itu, karena berangkat dari Kriminologi, kriminolog forensik tidak hanya berfokus pada pengungkapan kejahatan belaka melainkan juga pada proses setelahnya. Melalui teori-teori Kriminologi, kriminolog forensik selanjutnya dapat memahami lebih dalam mengenai tindak kejahatan terkait. Pemahaman tersebut mulai dari sebab-sebab hingga pola kejahatan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, kriminolog forensik dapat merumuskan suatu tindak pencegahan kejahatan agar tidak terulang di kemudian hari. Pun kriminolog dapat menyarankan dan merumuskan penghukuman yang tepat bagi individu agar tidak terjadi residivisme setelah pelaku dikembalikan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, permasalahan yang dihadapi dunia forensik Indonesia dewasa ini adalah kurangnya tenaga ahli dalam menjalankan prosesi tersebut. Indonesia belum memiliki lembaga forensik independen yang berwenang untuk mengungkapkan kasus kejahatan. Oleh sebab itu, kriminolog forensik dan ahli-ahli forensik lainnya belum dapat memaksimalkan upaya pengungkapan kejahatan yang beroperasi secara independen. Sejauh ini, ahli-ahli forensik dapat memberikan kesaksian dan melakukan investigasinya hanya jika diundang oleh pengadilan untuk memberikan suatu penjelasan terkait bidang spesialisasinya.
Merespon hal tersebut, upaya-upaya telah dilakukan untuk kemajuan dunia forensik di Indonesia. Seperti dibentuknya Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia yang terdiri dari Kriminolog dan ahli-ahli forensik lainnya. Pusat Forensik Terintegrasi UI saat ini sedang mengupayakan pengembangan studi praktik forensik bersama dengan Departemen Kriminologi UI dan Puslabfor Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca tulisan di atas, bagaimana pendapat dan harapanmu mengenai kontribusi Kriminolog Forensik dalam penegakan hukum di Indonesia?