Dibalik Keindahan Alam Papua, Ternyata Masih Sulitnya Akses Internet

Syailendra Akmal
Fulltime Blogger and Freelancer
Konten dari Pengguna
24 Maret 2021 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syailendra Akmal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
keindahan alam papua
zoom-in-whitePerbesar
keindahan alam papua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Percaya tidak sih kalau di Negeri Indonesia ini masih banyak sekali berbagai daerah yang masih jauh dari kehidupan digitalisasi atau bahkan belum ketergantungan dengan kecanggihan teknologi. Yapz, tentu saja pasti ada, terlebih lagi daerah pelosok dan desa terpencil yang jauh dari perkotaan. Salah satunya ada di belahan bumi Indonesia timur yakni Papua. Kalau kamu mendengar kata Papua, apa yang pertama kali terlintas dalam benakmu? Pasti kebanyakan orang langsung ingat akan kekayaan alamnya bukan? Hal tersebut memang tak bisa dibantah, bahwasanya provinsi Papua merupakan salah satu surga keindahan alam.
ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah pernah menginjakkan kaki di tanah Papua, tentu saja udah tau dong kalau Papua memiliki sejuta keindahan alam yang sangat menakjubkan, contohnya seperti raja ampat yang memang menjadi destinasi favorit saat berkunjung ke Papua. Bukan hanya keindahan serta kekayaan alamnya saja, Papua pun sangat menarik dari segi budaya, tradisi, dan kulinernya.
Tetapi apakah kamu menyadari, meskipun Papua terkenal dengan keeksotisan alamnya yang selalu jadi tempat wisata dan didatangi masyarakat dari berbagai penjuru baik itu mancanegara ataupun lokal, faktanya dibalik itu semua, masyarakat Papua masih banyak yang belum mengenal teknologi lohh, terlebih lagi sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara.
Kehidupan masyarakat pedalaman Papua juga tidak selalu kebergantungan dengan teknologi, buktinya saja penduduk disana masih bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari walaupun keterbatasan akses akan teknologi termasuk sulitnya dalam mengakses jaringan internet. Artinya adalah pusat hidup orang Papua di masa lalu bukan mengandalkan internet tetapi bergantung atau berpusat pada alam. Faktanya di belahan bumi Indonesia timur termasuk Papua, jaringan internet memang belum sebagus dengan yang ada di pulau jawa dan belum sepenuhnya masyarakat disana bisa merasakan nikmatnya koneksi internet. Jangankan untuk menikmati internet, sedangkan listrik, air, dan infrastruktur lainnya pun sepertinya belum terbagi rata.
ADVERTISEMENT
Kurangnya pemahaman masyarakat Papua untuk memanfaatkan teknologi yang menjadi permasalahannya. Contohnya saja bisa kita lihat sendiri lebih banyak mana masyarakat Papua yang menggunakan kendaraan atau berjalan kaki dalam kesehariannya? Lebih banyak mana masyarakat Papua yang menggunakan teknologi komunikasi seperti handphone atau bertatap muka langsung dalam kesehariannya? Kehidupan masyarakat Papua sangat jauh berbeda dengan kita yang tinggal di Pulau Jawa. Perilaku orang Papua sangat suka berinteraksi dan berkumpul secara langsung, berbeda dengan kita yang bisa berinteraksi melalui teknologi komunikasi berupa telepon.
Namun itu semua adalah Papua yang dahulu, dimana masyarakat Papua belum begitu mengenal akan teknologi informasi, tetapi sekarang syukurlah kehidupan masyarakat Papua sedikit demi sedikit mulai melek akan teknologi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dari tahun ke tahun, membuat pola hidup masyarakat Papua perlahan beradaptasi menjadi semakin modern mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat Papua sudah tergerak untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan teknologi termasuk internet, Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini, yang mana internet sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus tersedia.
ADVERTISEMENT

Bentuk Wujud Dukungan dari Program IndiHome Wonderful Papua

IndiHome Wonderful Papua
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Papua dalam hal akses internet, Telkom Indonesia turun tangan memberikan bantuannya untuk Papua dengan cara melakukan pemerataaan akses internet di seluruh wilayah Papua. Beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 18 Maret 2021 PT Telkom Indonesia (persero) Tbk menyelenggarakan program acara bertajuk “IndiHome Wonderful Papua”. Hal ini menjadi wujud dan bukti nyata Telkom Indonesia dalam membangun Negeri melalui caranya yakni menghapus kesenjangan akses jaringan internet di Nusantara termasuk Papua. Program ini juga bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan keindahan alam Papua, serta dalam rangka IndiHome menyambut kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Melalui layanan fixed broadband unggulan milik Telkom Indonesia yaitu IndiHome (Indonesia Digital Home) yang akan membuat masyarakat di seluruh Papua bisa sepenuhnya merasakan akses internet untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas masyarakat yang ada di Papua. Untuk masalah performa kecepatan dan layanan akses internet IndiHome pun tidak perlu diragukan kecepatannya, sebab jaringan internet dari IndiHome ialah yang paling stabil dan internet cepat.
ADVERTISEMENT
Pada program IndiHome Wonderful Papua diawali dengan peresmian 10 wifi Corner IndiHome (WICO) di beberapa kota yang ada di Papua seperti Merauke, Timika, Warmena, Raja Ampat, Sorong, Jayapura, Nafri, Amungsa, Kampung Sereh, Sentani, Tanah Merah, Anggory, Pulau Doom, dan Manokwari. Seluruh WICO tersebut sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Papua. Peresmian tersebut dilakukan oleh Ibu Venusiana selaku Direktur Consumer Service Telkom dan Pak Herlan Wijanarko selaku Direktur Network & IT Solutions.
Kehadiran WICO di Papua ini juga merupakan bagian dari komitmen Telkom Indonesia untuk mewujudkan pemerataan akses internet di Indonesia, sehingga tak hanya masyarakat yang berada di perkotaan saja yang bisa menikmati akses internet dengan bebas, tetapi masyarakat di kota-kota lain di luar pulau jawa pun termasuk Papua bisa kebagian akses internet dengan nyaman. Terlebih saat pandemi seperti sekarang, kehadiran Wifi Corner IndiHome di Papua tentunya bisa sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas dan produktivitas masyarakat Papua selama pandemi khususnya untuk Pembelajaran Jarak Jauh ataupun Work From Home yang memang sangat membutuhkan koneksi internet yang stabil, maka dari itu pentingnya peranan internet cepat dan internet stabil.
ADVERTISEMENT
Dalam peresmian saat itu Bu Venusiana mengatakan kalau kedepannya Telkom Indonesia menargetkan sebanyak 50 Wifi Corner dapat beroperasi di Papua. Akses internet melalui Wifi Corner IndiHome akan disebar pada 50 titik di wilayah Papua Barat maupun Timur. Mengapa dibuat sebanyak-banyaknya? sebab semakin meratanya akses internet akan semakin besar membuka peluang dan menjadikan masyarakat Indonesia siap untuk menuju Indonesia maju. Oleh karenanya mari kita dukung IndiHome sebagai internetnya Indonesia.
Setelah peresmian Wifi Corner IndiHome selesai, untuk menjadikan Papua lebih melek digitalisasi, program IndiHome Wonderful Papua juga menghadirkan beragam aktivitas sosial, kebudayaan, pendidikan hingga pariwisata sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat Papua. IndiHome Wonderful Papua juga mengangkat kreativitas anak bangsa di Papua dengan beragam bakat dan potensi yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kemampuan anak bangsa Papua yang begitu menonjol terlihat pada bidang seni tarik suara, hal ini lah yang menjadi dasar program Gita dan Nada Papua bersama IndiHome, yaitu kompetisi program cover song competition khusus masyarakat Papua yang telah dibuka sejak tanggal 18 Maret s/d 13 April 2021.
Lalu, rangkaian IndiHome Wonderful Papua juga diisi dengan kegiatan Webinar Wonderful Batik Papua bersama IndiHome yang dibawakan langsung oleh narasumber diantaranya Pakar Branding Indonesia yakni Bapak Subiakto Priosoedarsono dan Ibu Yakoba Womsiwor selaku Pegiat Sosial Budaya Papua. Beliau mengungkapkan kalau kehadiran IndiHome Wonderful Papua ini diharapkan bisa mengangkat kreativitas anak bangsa Indonesia di tanah Papua.
Apalagi setelah Wifi Corner IndiHome yang terpasang di wilayah Papua, ini juga bisa menjadi terobosan untuk para pengrajin batik di Papua dapat mempromosikan dan memperkenalkan lebih jauh batik Papua lewat teknologi internet media digital atau yang biasa disebut Digital Marketing. Semakin digitalisasi kehidupan masyarakat Papua, tentunya bisa membuat semakin mendunia karya dari papua, termasuk batik Papua hingga dikenali oleh penduduk dunia. Inilah betapa pentingnya jaringan internet dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat di Papua.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada sesi webinar ke-2 ada narasumber yang berasal dari Papua yaitu Mas Aditya Key dan Soni Wanda yang membahas tentang visualisasi kebudayaan dan keindahan alam Indonesia dalam lensa kamera, tips dan trik memotret saat traveling serta penjelasan seputar komposisi foto.
Oh iya, kebetulan aku pun turut hadir dalam webinar tersebut via zoom, untuk narasumber Mas Soni Wanda yang menyampaikan materi tentang ‘Filosofi spot foto keindahan alam dan budaya di Papua’. Berikut beberapa gambar foto keindahan alam serta budaya Papua:
Keindahan Alam Papua
Tradisi Budaya Papua
Tradisi Budaya Papua
Lalu yang tidak kalah menariknya ada presentasi dari mas Aditya Permana yang membahas ‘Teknik Pengambilan Landscape Di Papua’ . Keindahan bumi pertiwi Papua sangat cocok untuk diabadikan melalui kamera, jadi mungkin ilmu dari mas Adit ini bisa banget lohh diterapkan ketika sewaktu-waktu kita berkunjung ke tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya udah pada tau belum pengertian landscape photography? Oke jadi landscape photography itu menunjukkan ruang yang ada di dalam dunia, biasanya subject utama foto landscape berupa pemandangan dan keindahan alam namun juga dapat berfokus pada fitur buatan manusia. Nah, untuk jenis style foto landscape sendiri terbagi 3 yaitu Representational, Impressionistic, dan Abstract.
Fotografi Landscape
Menurut mas Adit fotografi landscape umumnya melibatkan Daylight Photography dengan fitur alami dari tanah, langit, perairan, pemandangan buatan, ladang pertanian, dsb. Fotografi landscape sangat cocok diaplikasikan di Papua, dikarenakan Papua mencakup semua fitur-fitur diatas. Oh iya untuk peralatan utamanya yaitu kamera apapun jenisnya, tetapi lebih diutamakan kamera digital. Sebab kamera digital memiliki resolusi tinggi dan format sensor yang lebih besar ketimbang dengan kamera handphone. Adapun alat pendukungnya bisa tripod, senter, speed light, rain cover kamera, filter, dll.
ADVERTISEMENT
Pokoknya kegiatan acara IndiHome Wonderful Papua kemarin itu seru banget dan udah menambah pengetahuan ku tentang budaya, tradisi, dan kehidupan masyarakat Papua yang masih belum sepenuhnya bisa merasakan teknologi ataupun internet. Untungnya IndiHome memfasilitasi akan hal tersebut, jadi masyarakat Papua pun dapat kebagian menggunakan akses internet.
Memang sih tak bisa dipungkiri bahwa hampir seluruh aktivitas manusia sekarang membutuhkan yang namanya teknologi internet, jadi internet itu sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi layaknya kebutuhan makan dan minum. Semoga saja dengan adanya bantuan dari IndiHome dan kehadiran Wifi Corner IndiHome yang ada di Papua bisa mendukung pemerataan akses informasi di Papua serta menambah kesejahteraan masyarakat Papua sehingga Papua bisa menjadi lebih baik dan maju lagi serta tak hanya dikenal alamnya saja, lebih dari itu terkenal dalam hal kemajuan teknologi digital.
ADVERTISEMENT