Kenapa Mahasiswa S3 Galau Soal Disertasi? Ini solusinya

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
21 Mei 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Duh lagi galau banget nih gue”, begitu kata seorang cewek ABG.
ADVERTISEMENT
Galau itu keadaan seseorang berkaitan dengan perasaan. Bisa sedih, gelisah, bingung, bimbang, dan sebagainya. Itulah galau, segala rupa rasa ada. Tidak karuan jadinya. Dan hati-hati, galau bisa terjadi pada siapapun. Karena galau tidak mengenal kasta, harta apalagi tahta.
Galau, juga bisa terjadi pada mahasiswa S3 yang sedang menempuh program Doktor. Di kampus manapun. Khususnya mahasiswa S3 yang sudah menyelesaikan masa kuliah dan tengah menjalani proses untuk disertasi. Mulai dari seminar judul disertasi, ujian proposal disertai, hingga penyusunan disertasi yang berujung pada ujian terbuka gelar Doktor.
Karena memang tidak sedikit, mahasiswa S3 yang akhirnya mentok dan butuh waktu lama menyelesaikan disertasi. Urusan DISERTASI, sering jadi momok mahasiswa S3. Hingga jadi sebab galau. Akibat masa kuliah sudah selesai tapi disertasi tak kunjung rampung. Apalagi bagi mahasiswa S3 yang belum punya rencana judul disertasi. Pastinya, makin galau.
ADVERTISEMENT
Seperti saya, saat ini pun sudah menyelesaikan masa-masa kuliah di S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Ujian komprehensif sudah selesai dan dinyatakan lulus. Kini harus melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu ujian seminar judul disertasi. Alhamdulillah, kini sedang dalam tahap perbaikan dengan Pembimbing Akademik (PA) dan Kaprodi. Agar setelah itu, bisa ujian seminar judul disertasi.
Tulisan ini pun saya buat. Untuk menjaga semangat untuk bisa kelar studi S3 tepat waktu. Agar tidak galau atau makin tidak karuan. Karena memang penting, memelihara stamina fisik dan pikiran buat mahasiswa S3. Sehinga rencana dan ritme penyelesaian studi tetap terkontrol dengan baik. Jangan sampai studi jadi kebablasan tanpa berketentuan waktu untuk selesai.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu, mahasiswa S3. Jangan sampai galau gara-gara masalah disertasi. Apapun keadaanya, disertasi harus disiapkan. Karena tidak ada jalan pintas untuk disertasi. Harus ditulis, disusun, dikonsultasikan, dan diselesaikan. Agar kamu mahasiswa S3, tetap bisa selesai studi tepat waktu, pas 3 tahun atau lebih sedikit; jangan lebih banyak-banyak.
Disertasi adalah hasil karya ilmiah yang wajib disusun, diajukan dan dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa S3. Karena itu, syarat untuk penyelesaian studi dan meraih gelar doktor. Maka sebagai antisipasi, mahasiswa S3 di manapun. Harus punya komitmen untuk memulai menulis disertasi dan menuntaskannya hingga akhir.
Kenapa mahasiswa S3 galau akibat disertasi?
Nah, untuk menjaga semangat dan mempersiapkan disertasi hingga tuntas. Maka mahasiswa S3 – Program Doktor sangat perlu memperhatikan 9 (Sembilan) tahapan yang harus dijalani untuk menyelesaikan disertasi. Dari awal hingga akhir. Apa saja tahapan yang harus ditempuh mahasiswa S3 untuk tuntaskan disertasi, adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Tahap 1: Seminar Judul Disertasi. Mahasiswa harus menyiapkan bahan seminar judul disertasi sesuai format yang berlaku di setiap kampus. Lalu, dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembimbing Akadekik (PA) dan Kaprodi-nya. Bila sudah oke, maka bisa lanjut ke ujian seminar judul disertasi. Idealnya, tahap ini terjadi pada semester 3 atau 4.
2. Tahap 2: Pengajuan Proposal Disertasi. Mahasiswa yang sudah lulus seminar judul disertasi, berikutnya dapat mengajukan proposal penelitian kepada Direktur Program Pascasarjana atau pihak yang berwewenang sekaligus mengajukan usulan Promotor dan Kopromotor selama penyusunan disertasi.
3. Tahap 3: Penunjukan Promotor dan Kopromotor. Pihak kampus nantinya akan menetapkan dan menerbitkan Keputusan tentang Penunjukkan Promotor dan Kopromotor penyusunan disertasi mahasiswa sesuai judul yang sudah disetujui. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 4.
ADVERTISEMENT
4. Tahap 4: Ujian Proposal Disertasi. Di tahap ini, mahasiswa berproses menyusun proposal disertasi Bab I, II, III hingga mendapatkan persetujuan dari Promotor dan Kopromotor. Hingga dapat dinyatakan layak mengikuti Ujian Proposal Disertasi. Idealnya tahap ini terjadi di semester 4 atau 5.
5. Tahap 5: Seminar Instrumen Penelitian (khusus untuk penelitian kuantitatif). Setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Proposal Disertasi, dan atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat mengikuti Seminar Instrumen Penelitian.
6. Tahap 6: Pelaksanaan Penelitian. Setelah mengikuti Seminar Instrumen Penelitian dan atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa mendapat Surat Ijin Penelitian, dan dapat melaksanakan penelitian ke lapangan, sekaligus mengolah data, dan Menyusun laporan hasil penelitian Bab IV dan V. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 5 atau 6.
ADVERTISEMENT
7. Tahap 7: Seminar Hasil Penelitian. Setelah mendapat persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat memaparkan draft Disertasi dan Hasil Penelitian (Bab I s.d. V) dalam forum Seminar Hasil Penelitian. Idealnya tahap idi terjadi pada semester 5 atau 6.
8. Tahap 8: Ujian Tertutup. Setelah lulusa Seminar hasil Penelitian, mahasiswa dapat mengikuti Sidang Ujian Tertutup sebagai forum untuk menilai disertasi mahasiswa berdasarkan standar kualitas dan kelulusan yang ditetapkan Program Pascasarjana. Idealnya tahap ini terjadi di semester 5 atau 6.
9. Tahap 9: Ujian Terbuka dan Promosi Doktor. Setelah lulus dari Ujian Tertutup, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Terbuka dalam Sidang Senat Guru Besar, yang diselenggarakan secara terbuka bagi masyarakat. Sidang Senat Guru Besar inilah yang akan mengumumkan (promosi) tentang mahasiswa berhak meraih dan menyandang gelar Doktor. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 6 atau selambatnya 7.
ADVERTISEMENT
Jadi, mahasiswa S3 untuk bisa kelar studi dan meraih gelar Doktor. Setidaknya ada 9 tahapan yang harus dilalui. Ini bukan "jalan terjal" tapi juga bukan "jalan biasa". Karena itu, penyelesaian disertasi harus dilakukan. Memang tidak mudah. Tapi harus dijalani dengan penuh komitmen dan kesungguhan hati. Agar tidak galau.
Jujur saja, tulisan ini, saya dedikasikan untuk rekan sekelas dan para mahasiswa S3 di kampus manapun yang sedang berjuang untuk menyelesaikan studinya. Utamanya menuntasa disertasi, sekalipun di tengah berbagai problem dan tantangan yang menghadang.
Anggap saja, hal ini sebagai “vitamin” untuk mengobarkan api semangat dan menambah energi. Agar disertasi dapat diselesaikan tepat waktu dan studi S3 pun jadi tuntas. Maka aturlah waktu sebaik mungkin dan tetaplah menjalin komunikasi dengan pihak kampus dan rekan-rekan seperjuangan. Demi tuntasnya studi S3 dan kelarnya disertasi.
ADVERTISEMENT
Tetaplah semangat dalam situasi apapun. Agar tidak galau. Apalagi gara-gara disertasi yang tak kunjung rampung… #MahasiswaS3 #PascasarjanaUnpak #ManajemenPendidikan