Mahasiswa Faperta IPB Wujudkan Peduli Sosial di Desa Sukaluyu Bogor

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
2 Februari 2020 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah ada orang yang menanyaimu tentang pengabdian sosial yang dilakukan?
ADVERTISEMENT
Tentu jarang sekali jawabnya. Karena bagi sebagian orang, aktivitas mengabdi secara sosial dianggap kegiatan yang tidak berguna. Bahkan tidak menarik karena tidak mendapat perhatian dari banyak orang. Apalagi mengabdi sosial dengan terjun langsung ke masyarakat. Seringkali orang merasa rugi. Karena harus berkorban begitu banyak hal, mulai dari uang, tenaga, pikiran, hingga waktu yang banyak tersita. Maka wajar, orang-orang yang mau mengabdi secara sosial tidak banyak.
Tapi di tengah gempuran era digital dan gaya hidup modern, masiah saja ada orang-orang yang mau mengabdi secara sosial. Termasuk para mahasiswa dan generasi muda yang peduli sosial. Sebut saja diantaranya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Faperta IPB yang hari ini berkekuatan 24 mahasiswa menyambangi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Bogor, di Kaki Gunung Salak Bogor.
ADVERTISEMENT
BEM Faperta IPB yang dipimpin Tanu merealisasikan program pengabdian masyarakat dengan fasilitasi dari Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka hari ini. Para mahasiswa yang mulai aktif membimbing aktivitas membaca 40 anak-anak Taman Bacaan Lentera Pustaka yang hadir di pagi hari, di samping membimbing 10 ibu-ibu warga belajar dalam GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) pada siang hari.
Mahasiswa Faperta IPB di Taman Bacaan Lentera Pustaka
Ke depan, mahasiswa BEM Faperta IPB akan bekerjasama menjadi relawan TBM Lentera Pustaka untuk mengajar membaca anak-anak TBM Lentera Pustaka dan ibu-ibu buta aksara tiap 2 minggu sekali. Bergantian dengan Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka yang pada tahun 2020 ini akan fokus menuntaskan disertasi dalam menyelesaikan Program Doktor – S3 Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.
ADVERTISEMENT
Sebagai wujud realisasi program pengabdian sosial dan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa BEM Faperta IPB akan melakukan beberapa program kerja sebagai berikut:
1. Mahasiswa Lansekap akan melakukan penataan lansekap kebun baca Lentera Pustaka dan kawasan Sungai Ciherang sebagai tempat yang nyaman untuk membaca. Termasuk kegiatan mural tembok di sepanjang jalan ke taman bacaan.
2. Mahasiswa Agronomi akan membuat laboratoriun budi daya tanaman produktif di lahan-lahan dalam kelolaan TBM Lentera Pustaka untuk menanamkan rasa cinta lingkungan dana lam kepada anak-anak dan masyarakat.
3. Mahasiswa Proteksi Tanaman akan mulai praktik cara bercocok tanam yang terhindar dari hama dan serangan penyakit tumbuhan bersama anak-anak dan ibu-ibu kampung.
Melalui kiprah mahasiswa BEM Faperta IPB diharapkan percepatan program pemberdayaan masyarakat prasejahtera ini bisa lebih cepat terwujudu. Inilah kolaborasi yang diperlukan dalam mengabdi pada masyarakat, seperti BEM Faperta IPB dan TBM Lentera Pustaka.
ADVERTISEMENT
“Kolaborasi untuk mengabdi secara sosial inilah yang diperlukan. Agar budaya literasi anak-anak kampung yang terancam putus sekolah bisa ditasai dan gerakan pemberantasa buta aksara bisa tuntas. Saya salut dan bangga terhadap mahasiswa BEM Faperta IPB yang bersedia menjadi relawan di TBM Lentera Pustaka” ujar Syarifuidn Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka siang ini.
Sungguh, pengabdian sosial adalah sebuah sikap. Karena intinya, tidak ada orang-orang hebat kecuali mereka yang memiliki pengabdian besar pada kemanusiaan… #TBMLenteraPustaka #BEMFapertaIPB #BudayaLiterasi
Aktivitas Berantas BUta Aksara Mahasiswa Faperta IPB