Optimalkan Kultur Akademik, Pengurus ADRI Amerika Serikat Terbentuk

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
28 Juni 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkumpulan ADRI (Ahli dan Dosen Republik Indonesia) telah membentuk pengurus internasional di Amerika Serikat. Seusai webinar internasional bertajuk "Career Development of Lecturers in Universities and Indonesian-American International Cooperation", yang digelar oleh UMAHA - ADRI -- PBNU - University of Texas at San Antonio-USA pada Sabtu (27/6/2020).
ADVERTISEMENT
Dihadiri 400-an peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, USA, dan Mesir, tim formatur Dewan Pengurus Internasional (DPI) ADRI wilayah Amerika Serikat terdiri dari: 1) Prof. Etin Anwar, Ph.D., 2) Zainal Abidin, Ph.D., 3) A. Habibi, Ph.D., dan 4) Dimas Iqbal, Ph.D. Mereka adalah para dosen dan mahasiswa Indonesia yang ada di AS.
Pelebaran sayap ADRI di AS tentu bukan tanpa alasan. Tujuannya dapat memperkuat tradisi akademik para ahli dan dosen sebagai kultur akademik. Karenanya, program pertama DPI ADRI Amerika Serikat akan menggelar webinar International "New Normal on Academic Culture" pada 4 Juli 2020 nanti.
Keberadaan pengurus internasional ADRI, nantinya diharapkan dapat menjadi sarana tukar pikiran dan pengembangan profesi ahli dan dosen di Indonesia. Sebagai insan akademis, ahli dan dosen bertekad terus mensosialisasikan pentingnya membangun kultur akademik. Entah terkait dengan mahasiswa, dosen, atau sistem yang berlaku di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
ADRI sebagai organisasi profesi yang menjadi wadah para ahli dan dosen di Indonesia terus bertekad dan berkontribusi dalam menyambut kebijakan "Kampus Merdeka", di samping memperkuat tridarma perguruan tinggi bagi para anggotanya. Untuk itu, ADRI memandang perlunya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, di samping memperkuat kesatuan di kalangan ahli dan dosen.
"Di era revolusi i industri 4.0 dan menyambut spirit Kampus Merdeka, ADRI ikut mengambil peran untuk memperkuat kultur akademik di perguruan tinggi. Sekaligus menkonsolidasikan para ahli dan dosen secara substabtif. Demi tegaknya tridarma perguruan tinggi secara utuh dan komprehensif" ujar Dr. Achmad Fathoni Rodli., M.Pd (Presiden ADRI/Rektor UMAHA) didamping Prof. Dt. Eri Sarimanah, M.Pd. (Sekjen ADRI/Guru Besar Unpak).
ADVERTISEMENT
Beberapa inisiatif yang digagas ADRI pada tahun 2020 ini, antara lain: 1) menyiapkan Kampus Maya ADRI yang melibatkan konsorsium dari berbagai PT di dalam dan di luar negeri, 2) peringatan Harlah ADRI ke-5 di DPI ADRI USA yang diisi dengan Konferensi Terbuka ADRI, dan 3) Kuliah International ADRI yang melibatkan para dosen di seluruh Indonesia untuk menyiapkan materi dan menggunakan 5 studio maya/televisi maya ADRI/Umaha. Selain itu, ADRI pun akan memfasilitasi para dosen untuk sharing hasil riset, PKM, kuliah online, dan sebagainya.
Dalam kesempatan ini, ADRI pun mengimbau sekalipun di tengah wabah Covid-19, para dosen untuk terus-menerus melakukan pengembangan karier dan melakukan aktivitas pengajaran dengan penuh dedikasi, termasuk aktif melakukan perkuliahan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Karena di tengah pandemi Covid-19, keseimbangan hidup pun tetap bisa diperoleh dengan terus bergeral dan berkontribusi di kampus masing-masing. (Syarifudin Yunus – Humas ADRI) #ADRIHebat #PerkumpulanADRI