Pendukung Capres Susah Dikasih Tahu

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
31 Maret 2019 23:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidup itu sebenarnya gampang. Cuma manusia saja yang bikin hidup jadi susah.
ADVERTISEMENT
Gak suka dikit ngomel-nomel. Benci sedikit marah-marah. Beda pendapat uring-uringan. Apalagi beda pilihan, semua orang disalahin. Asal gak sepakat, semua orang salah. Dia doang yang benar. Makanya, manusia macam begitu susah dikasih tahu. Alias susah dibilangin …
Faktanya memang begitu. Di sekitar itu selalu saja ada orang-orang yang susah dikasih tahu. Oarang-orang yang gak bisa dibilangin. Gak bisa dinasehatin. Hanya dia sendiri yang benar. Pikiran, sikap, dan bahkan perilakunya seakan sudah sempurna. Gak peduli dibilang egois, gak demokratis, atau individualis. Namanya juga orang yang susah dikasih tahu, susah dibilangin.
Apalagi di musim pilpres kayak sekarang. Orang yang susah dikasih tahu makin banyak makin bertambah. Sebuat saja , orang-orang yang susah dibilangin. Setidaknya, ada 3 tipe orang yang susah dikasih tahu. Mereka itu ialah:
ADVERTISEMENT
1. Orang yang udah gak waras. Tentu, orang yang seperti ini harus dimaklumi. Boro-boro dikasih tahu, gak ganggu kita aja udah syukur.
2. Orang yang lagi jatuh cinta. Emang benar kata pepatah dulu, “tai kucing rasacoklat”. Orang kalo lagi jatuh cinta, apa aja bawaanya benar dan gak bisa dibilangin. Biar salah pacarnya tetap saja dibela, namanya juga lagi jatuh cinta sih ya.
3. Pendukung capres. Nah yang ini lagi banyak-banyaknya sekarang. Pendukung capres itu susah dikasih tahu. Saking senangnya sama si calon presiden-nya, apa aja kata orang lain salah. Sebaliknya, saking bencinya sama si calon presiden yang gak disukainya, apa saja bisa diperbuat. Fitnah, hoaks, ujaran kebencian sampai hujatan seakan sah-sah saja. Asal yang penting, kandidat yag gak disukainya gak terpilih.
ADVERTISEMENT
Jadi, 3 itulah orang-orang yang susah dikasih tahu, susah dibilangin. Oleh siapapun, untuk urusan apapun. Maklum saja ya…
Pendukung Capres itu paling susah dikasih tahu
Susah di kasih tahu. Apalagi dikasih “tempe”. Makanya jangan heran. Bila bertemu dengan orang yang susah dikasih tahu, susah dibilangin. Mereka bisa lebih keras dan lebih jutek dari kita yang ngasih tahu. Biar dinasehatin berkali-kali juga kagak mempan.
Mereka itu kaum yang militan. Keras kepala dan keras hati. Apalagi pendukung capres. Gak peduli fitnah, gak peduli hoaks. Pokoknya kandidat yang didukungnya harus menang, gak boleh salah. Pantes, susah dikasih tahu.
Maka hati-hati. Jangan sampai kita susah dikasih tahu.
Hidup kita ini, segalanya sudah diurus Allah. Bukan diurus oleh presiden terpilih. Nanti kalo udah waktunya, tinggal coblos aja. Gak usah koar-koar. Kan semuanya sudah ada dalam ketentuan Allah. Mana mungkin sih hidup manusia yang diurus Allah akan berantakan. Manusia itu Cuma disuruh ikhtiar dan doa. Selebihnya urusan Allah. Jadi, selagi masih jadi manusia tinggal ikutin aja apa maunya Allah... Sederhana kan?
ADVERTISEMENT
Orang itu susah dikasih tahu karena segalanya sudah terlalu berlebihan. Pikirannya berlebihan, Sikapnya berlebihan. Apalagi perilaku-nya sangat berlebihan. Sehingga sudah tidak boleh ada lagi orang yang melarang. Siapapun, gak boleh kasih tahu. Karena hanya dia sendiri yang benar. Semua yang lain salah.
Siapapun kita, tentu makin susah dikasih tahu; makin susah dibilangin.
Kenapa? Karena kita terlalu banyak ngobrol yang gak karuan, gak manfaat. Gemar ber-angan-angan hingga tergantung pada selain Allah. Makin susah dikasih tahu. Karena malas dalam berbuat kebaikan, gemar berbuat jelek, terlalu cinta dunia, dan sering galau. Alhasil, orang-orang yang susah dikasih tahu pasti “sulit” membedakan yang benar dan yang salah
Maka biar gak susah dikasih tahu, biar gak susah dibilangin. Sadarilah, bahwa semua yang ada dan terjadi pada manusia sudah ada dalam takdir-Nya. Sudah diatur Allah.
ADVERTISEMENT
Manusia itu kadang lupa.
Membenci itu sangat mudah. Tapi mencintai itu yang sulit. Begitulah skema alamiah yag ada pada diri manusia. Hal yang baik sulit untuk dicapai; dan hal yang buruk sangat mudah untuk didapat… Tabik #TGS