Siapkan Judul Disertasi, Mahasiswa S3 MP Unpak Komit Kelarkan Studi

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
8 Juni 2019 23:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuliah S3 Program Doktor memang tidak mudah.
Begitu pula yang dialami mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Sementara banyak mahasiswa S3 yang sibuk dengan urusan pekerjaan. Tapi di saat kuliah harus berkutat dengan urusan absensi kuliah, tugas karya ilmiah yang menumpuk, jadwal presentasi tugas, ujian yang sulit, bahkan koordinasi dengan dosen pembimbing yang seringkali waktunya tidak pas. Makin bertambah mumet, bila dihadapkan dengan urusan biaya kuliah seiring semester berjalan. Maka saya bersyukur, untuk urusan biaya kuliah tidak lagi pusing. Karena segalanya sudah dibereskan oleh kampus tempat saya mengabdi, Universitas Indraprasta PGRI. Alhamdulillah, mendapat beasiswa S3.
ADVERTISEMENT
Maka wajar, hampir di banyak kampus, mahasiswa S3 seringkali sulit dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Sekali lagi, mereka harus berhadapan dengan problem akademis seperti yang sudah disebutkan di atas. Bahkan puncaknya adalah “terlalu lama” menyelesaikan disertasi sebagai syarat penyelesaian studi S3 untuk meraih gelar Doktor. Situasi sulit pun makin menjadi bila akhirnya berdampak ke problem non-akademis, seperti kesibukan pekerjaan, gangguan kesehatan, ekonomi, hingga psikologis. Maka dampaknnya boleh dibilang fatal. Mahasiswa S3 menganggap problem kuliah kian bertumpuk, saling kait-mengkait sehingga sulit cari solusi, seperti tidak ada ujung pangkalnya. Alhasil, tidak sedikit mahasiswa S3 yang gagal meraih doktor, tidak mampu menyelesaikan studi-nya.
Sekali lagi, kuliah S3 Program Doktor memang tidak mudah. Bukan hanya banyak gangguan dan tantangan. Tapi juga butuh komitmen yang luar biasa. Pertanyaan sederhana. Jika kuliah S3 sampai gagal dan tidak bisa kelar, siapa yang rugi? Tentu, semuanya rugi. Diri sendiri, keluarga, pihak kampus, dosen yang mengajar, organisasi tempat bekerja, masyarakat, bahkan bangsa negara pun ikut rugi. Karena proses perkuliahan yang sudah dijalani 1-2 tahun, waktu, pikiran, dan biaya akhirnya tidak bermakna sama sekali. Maka untuk mahasiswa S3 harus memperkuat tekad untuk selesaikan studi tepat waktu. Karena itu, hadapi problem akademis dan non akademis dengan gentle, ksatria.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari realitas itulah, saya bersama teman-teman Mahasiswa S3 Program Doktor Manajemen Pendidikan Angkatan 2018 Reg 2 Pascasarjana Unpak selalu berdiskusi dan mencari cara agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Insya Allah tahun 2021 nanti. Tulisan ini pun saya buat untuk rekan sekelas dan para mahasiswa S3 di kampus lain yang sedang berjuang untuk menyelesaikan studinya di tengah berbagai problem dan tantangan yang menghadang. Agar tetap semangat dan mampu menambah energi yang luar biasa untuk memastikan “masuk bareng kelar bareng” dari kampus.
Dan yang paling penting dari segala yang penting saat kuliah S3 adalah 2 hal yaitu 1) manajemen waktu dan 2) komunikasi. Apapun masalahnya, keberhasilan menyelesaikan studi dan meraih Doktor hanya soal manajemen waktu dan soal komunikasi. Bila gagal pun, pasti sebabnya akibat gagal mengelola waktu dan gagal berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa S3 MP Unpak komit tuntaskan studi tepat waktu
Nah, khusus bagi mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak. Salah satu problema yang perlu diantisipasi adalah urusan DISERTASI. Karena berapa banyak mahasiswa yang tidak bisa selesai tepat waktu karena urusan disertasi yang belum rampung. Judul belum terpikirkan, prosesnya tidak memahami, cara menelitinya belum terbayangkan, hingga prosedur dan mekanisme dari pengajuan proposal penelitian hingga ujian terbuka disertasi pun merepotkan. Disertasi inilah yang patut mendapat prioritas dan segra diantisipasi.
Untuk itu, saya mencoba mencari “jalan pintas” mempersiapkan disertasi bagi mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak, sesuai dengan buku Pedoman Penulisan Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Unpak (2018). Agar bisa menjadi acuan dan gambaran buat para mahasiswa S3 sehingga bisa selesai studi tepat waktu, pas 3 tahun atau lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Disertasi adalah hasil karya ilmiah yang wajib disusun, diajukan dan dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa untuk memenuhi persyaratan akademik dalam rangka menyelesaikan studi dan meraih gelar doktor. Maka, disertasi wajib disusun mahasiswa melalui suatu rangkaian kegiatan penelitian yang bersifat asli (original), yang berlandaskan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan (keilmiahan), metodologi ilmiah dan sikap mental ilmuwan (jujur, kreatif, berani, terbuka, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kebenaran). Oleh karena itu, disertasi harus bersifat asli, dengan karakteristik: a) sesuatu (sintesa atau interpretasi baru) yang belum pernah dibuat orang lain, b) meneliti suatu topik yang belum pernah diteliti orang lain, c) menguji pengetahuan dengan cara asli (original), d) menambah pengetahuan dengan cara yang belum dilakukan sebelumnya, e) menulis, merumuskan dan menyampaikan informasi baru untuk pertama kali, dan f) mengembangkan sebuah karya yang berasal dari pemikirannya sendiri dan belum pernah dikerjakan atau dikembangkan oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Maka hasil penelitian disertasi, setidaknya mampu 1) mendeskripsikan secara empirik variabel yang ditelit, 2) memliki implikasi yang luas dalam penerapannya di masyarakat, 3) mengembangkan (inovasi atau temuan baru) yang berguna bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia, dan 4) menghasilkan langkah tindakan yang konkret.
Maka sebagai antisipasi, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarajana Unpak harus sudah menyiapkan judul disertasi pada semester 2 saat mengikuti kuliah metodologi penelitian, dibantu oleh dosen pengampu mata kuliah. Artinya, pada semester 2 sangat diperlukan usaha ekstra untuk berkoordinasi dengan dosen pengampu dan Pembimbing Akademik untuk memfinalkan judul disertasi. Karena setelah semester 2 kelar, maka harus mulai menyiapkan proposal disertasi hingga ujian terbuka yang menempuh tahapan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Tahap 1: Seminar Judul dan Kerangka Disertasi. Mahasiswa mengikuti Seminar Judul dan Kerangka Penelitian setelah proposal pendahuluan (preliminary proposal) dibimbing dan disetujii Pembimbing Akademik (PA). Idealnya tahap ini terjadi pada semester 3.
Tahap 2: Pengajuan Proposal Disertasi. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian kepada Direktur Program Pascasarjana serta mengajukan usulan Promotor dan Kopromotor.
Tahap 3: Penunjukan Promotor dan Kopromotor. Direktur Program Pascasarjana akan menetapkan dan menerbitkan Keputusan tentang Penunjukkan Promotor dan Kopromotor. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 3.
Tahap 4: Ujian Proposal Disertai. Mahasiswa menyusun proposal dan mendapat persetujuan dari Promotor dan Kopromotor, maka mahasiswa dapat mengikuti Ujian Proposal Penelitian, Idealnya tahap ini terjadi di semester 4.
Tahap 5: Seminar Instrumen Penelitian (khusus untuk penelitian kuantitatif). Setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Proposal, dan atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat mengikuti Seminar Instrumen Penelitian.
ADVERTISEMENT
Tahap 6: Pelaksanaan Penelitian. Setelah mengikuti Seminar Instrumen Penelitian, atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa mendapat Surat Ijin Penelitian, dan mahasiswa dapat melaksanakan penelitian, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 4 atau 5.
Tahap 7: Seminar Hasil Penelitian. Setelah mendapat persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat memaparkan draft Disertasi dan Hasil Penelitian (Bab I s.d. V) dalam forum Seminar Hasil Penelitian. Idealnya tahap idi terjadi pada semester 5.
Tahap 8: Ujian Tertutup. Setelah lulusa Seminar hasil Penelitian, mahasiswa dapat mengikuti Sidang Ujian Tertutup sebagai forum untuk menilai disertasi mahasiswa berdasarkan standar kualitas dan kelulusa yang ditetapkan Program Pascasarjana Unpak. Idelanya tahap ini terjadi di semester 6.
ADVERTISEMENT
Tahap 9: Ujian Terbuka dan Promosi Doktor. Setelah lulus dari Ujian Tertutup, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Terbuka dalam Sidang Senat Guru Besar Universitas Pakuan, yang diselenggarakan secara terbuka bagi masyarakat. Sidang Senat Guru Besar inilah yang akan mengumumkan (promosi) tentang mahasiswa sebagai Doktor Manajemen Pendidikan. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 6 atau selambatnya 7.
Ingat, untuk bisa kelar studi dan meraih gelar Doktor, setidaknya ada 9 tahap yang harus dilalui, di samping kegiatan perkuliahan rutin dan pertarungan dengan problem akademis dan non akademis. Ini bukan “jalan terjal” tapi juga bukan “jalan biasa”. Karena itu, kuliah S3 memang tidak mudah. Sanggupkah kita?
Lalu penelitian apa yang bisa dilakukan untuk disertasi?
ADVERTISEMENT
Tentu harus sesuai dengan kemampuan masing-masing mahasiswa. Jangan ikut-ikutan, percayalah pada kemampuan dan kebiasaan diri sendiri. Tapi intinya, jenis penelitian yang ditetapkan untuk disertasi mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak adalah: 1) Penelitian tentang Hubungan dan Pengaruh (Korelasi dan Regresi), 2) Analisis Jalur (Path-Analysis), 3) Penelitian Eksperimental, 4) Penelitian R & D (Research and Development), 5) Penelitian Kualitatif (Qualitative Research), dan 6) Analisis Kebijakan (Policy Analysis)Mixed method (penelitian gabungan kuantitatif-kualitatif). Pilihlah di antara enam jenis itu yang paling kita kuasai.
Tapi apapun penelitian disertasi, pilihlah jenis dan judul disertasi yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan mahasiswa, yaitu 1) menguasai, 2) tertarik, 3) mampu mengerjakan, dan 4) cukup literatur. Dan sekali lagi yang penting adalah manajemen waktu dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa yang saya tuliskan ini. Spiritnya agar dapat menjadi “solusi untuk kelar tepat waktu saat studi S3”. Untuk saya sendiri dan untuk teman-teman seperjuangan, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak atau kampus lainnya.
Sekali lagi, tulisan ini diharapkan menjadi pemicu agar para mahasiswa S3 mampu menyelesaikan studi tepat waktu. Jangan ada mahasiswa yang gagal kelar atau kalah bertarung dengan problem dan tantangan yang menghadang. Agar “masuk bareng kelar bareng” dan berhak meraih gelar Doktor.
Ketahuilah, semua orang dan siapapun pasti senang studi senang belajar. Tapi mereka sering lupa, studi terbaik adalah mampu menyelesaikan urusannya sendiri, bukan urusan orang lain. Karena kalau bukan kita sendiri siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?
ADVERTISEMENT
Studi itu biasa; yang luar biasa itu bila kita berani memulai dan berani mengakhirinya dengan tuntas … #TGS #PascasarjanaUnpak #S3MPReg2 #Unpak