Tingkatkan Literasi Digital, Kominfo Gelar Webinar SDM Berkualitas

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan masyarakat yang #MakinCakapDigital, KOMINFO dan Siber Kreasi menggelar webinar "Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kota Sumedang" hari ini (25/06/2021). Webinar ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait literasi digital kepada publik, khususnya kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Webinar ini menjadi bagian dari kampanye Program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital" sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk Percepatan Transformasi Digital Nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital.
Tampil sebagai pembicara dalam webinar literasi digital di Kota Sumedang, antara lain: 1) Klemens Rahardja, Founder Enterpreneur Society (Digital Skills), 2) Said Hasibuan, Sekjen Relawan TIK Indonesia (Digital Ethics), 3) Syarifudin Yunus, kepala Program TBM Lentera Pustaka (Digital Culture), 4) Elly Nurul, Kumpulan Emak Blogger (Digital Safety), dan Janna Soekasah Joesoef, Creative Director Ghea Resort dan Founder of HOPE yang di moderator oleh Alditama Zain.
Gerakan nasional literasi digital, pengguna harus bertanggung jawab
Adapun fokus program literasi digitral nasioanl ini adalah meningkatkan 1) Cakap Bermedia Digital, 2) Budaya Bermedia Digital, 3) Etis Bermedia Digital, dan 4) Aman Bermedia Digital. Sehingga masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan dunia digital secara baik, produktif, dan sesuai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, serta bernegara. Di samping tidak menggunakan dunia digital untuk hal-hal yang negatif, tidak terlibat hoaks atau ujaran kebencian.
ADVERTISEMENT
Karena itu, pengguna dunia digital perlu hati-hati dan tetap bertanggung jawab dalam ber-digital. Agar tidak meninggalkan rekam jejak digital yang negative. Selain harus memahami penggunaan perangkat teknologi, pengguna digital harus memahami aturan budaya dan etika digital. Untuk lebih bertanggung jawab dalam bermedia digital, khususnya media sosial baik facebook, Instagram, atau twiiter.
Maka literasi digital ke depan. Harus mampu berperilaku, menciptakan kebiasaan, menyepakati suatu aturan, dan menciptakan aturan ketika berinteraksi di ruang digital secara produktif dan positif. Salam literasi #LiterasiDigital #Kominfo #SiberKreasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka