Menyalurkan Hobi Sambil Berolahraga dengan Mendaki Gunung

Heni Astari
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Konten dari Pengguna
13 April 2021 21:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heni Astari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga alam yang biasanya dilakukan oleh para pecinta alam. Mendaki gunung memberikan tantangan yang tidak biasa sehingga cukup berbahaya dan membutuhkan keahlian serta keterampilan khusus sebelum melakukan olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Selain pria, saat ini mendaki gunung mulai digeluti oleh kaum perempuan, salah satunya Yuliani. Ia mengatakan bahwa mendaki gunung dapat melatih adrenalin, mental, fisik, dan keberanian serta memerlukan taktik dalam melewati rintangan-rintangan dan membutuhkan feeling dalam memilih jalur pendakian.
Ia juga menambahkan, sebelum mendaki gunung hal utama yang perlu dilakukan adalah melakukan latihan fisik “Persiapan fisik paling penting sebelum melakukan pendakian, seperti lari-lari kecil atau push up agar badan tidak mudah lelah.” ujar Yuliani melalui zoom meeting, Yogyakarta, Minggu (10/04).
Dalam menyalurkan hobinya, ia sudah menaklukkan beberapa gunung, seperti Gunung Marapi Sumbar, Gunung Sumbing, Gunung Kembang, Gunung Merbabu, Gunung Lawu dan Gunung Sumbing yang dijuluki sebagai titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah (3.371 Mdpl).
Yuliani, Pendaki perempuan saat berada di puncak gunung sumbing (04/04/2021)
Untuk mencapai puncak Gunung Sumbing, terdapat banyak sekali jalur yang dapat ditempuh. Ia dan kelompoknya memilih jalur Butuh, Kaliangkrik, Magelang. Menurutnya via Butuh, Kaliangkrik, membutuhkan perjuangan yang ekstra karena jalur yang ditempuh cukup terjal dan sangat menantang. Namun dibalik itu, jalur pendakian via Butuh, Kaliangkrik, memiliki pemandangan alam yang luar biasa indahnya, rasa lelah menuju puncak terbayarkan oleh pemandangan yang sangat indah selama perjalanan.
Pemandangan selama pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, Magelang (04/04/2020)
Pemandangan selama pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, Magelang (04/04/2020)
Sebagai seorang perempuan, ia tidak merasa takut dalam mendaki gunung karena sudah memahami karakter dirinya sendiri yang sangat menyukai alam dan tantangan, sehingga ia selalu menikmati segala proses untuk menuju puncak.
ADVERTISEMENT
Ia pun menambahkan, “Menaiki gunung bukan hanya sekadar siapa yang paling cepat dan paling keren, tapi tentang kekompakan sampai ke puncak.”
Mendaki gunung dapat dijadikan sebagai alternatif berolahraga untuk kalian yang menyukai tantangan, dan harus menyiapkan berbagai persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian.
Heni Astari
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta