Muhammadiyah Apresiasi Pemerintah Jokowi

Tagar Nusantara
Website Berita Nasional yang bersifat netral,memberikan informasi yang akurat dan berbobot kepada masyarakat pengguna internet di indonesia.
Konten dari Pengguna
9 Juni 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tagar Nusantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muhammadiyah Apresiasi Pemerintah Jokowi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Hal itu menjadi bukti pengakuan dunia terhadap kiprah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Masuknya Indonesia sebagai anggota DK PBB, kata Haedar, menjadi kesempatan untuk mewujudkan misi bangsa yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
"Dalam konteks politik global yang makin keras dan dinamis tentu posisi di PBB tersebut dapat dijadikan forum dan media memainkan peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia serta tatanan dunia yang lebih adil, beradab, dan berkemajuan," kata Haedar.
Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap PBB setelah mengantongi 144 dari 190 keseluruhan suara. Indonesia juga telah memenuhi persyaratan minimal dua pertiga anggota tetap PBB atau 127 suara.
"Itu menunjukkan bukti pengakuan dunia atas kiprah Indonesia di kancah dunia. Secara khusus apresiasi disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menlu Retno L Marsudi yang selama ini berhasil memainkan peran politik luar negeri Indonesia sehingga negara kita memperoleh tempat di mata dunia," tambah Haedar, Sabtu (9/6/2018).
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi telah menjelaskan 4 komitmen Indonesia di DK PBB. Pertama adalah memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global.
Kedua adalah menguatkan sinergi antara negara-negara dan DK PBB dalam menjaga perdamaian. Ketiga, Indonesia akan mendorong terbentuknya global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.
"Indonesia juga akan mendorong kemitraan global agar tercapai sinergi antara penciptaan perdamaian dan kegiatan pembangunan berkelanjutan. Kemitraan global yang kuat dalam menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas tentunya akan berkontribusi pencapaian agenda pembangunan PBB 2030," tutur Retno melalui video conference dari Markas PBB di New York, seperti dilihat dari layar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (8/6/2018) malam.
Artikel referensi opini : https://news.detik.com/berita/4061305/indonesia-anggota-dk-pbb-muhammadiyah-apresiasi-pemerintahan-jokowi