UUD 1945 dan Debat Sekolah : Membangun Pemikiran Kritis dan Demokrasi

Talitha Badzlina Mulia
Saya adalah Mahasiswi Prodi Psikologi di Universitas Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
5 Juni 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Talitha Badzlina Mulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Debat. Source Image : Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Debat. Source Image : Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah negara demokratis yang didirikan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Negara ini telah banyak berkontribusi dalam membangun budaya demokrasi di masyarakatnya, termasuk di lingkungan sekolah. Di sekolah, kegiatan debat harus menjadi bagian dari kurikulum untuk mengembangkan pemikiran kritis dan sikap demokratis pada siswa. Ini akan meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
ADVERTISEMENT
Mengadakan kompetisi debat mengenai isu-isu konstitusional dianggap sebagai metode yang efektif untuk melatih siswa dalam keterampilan berpikir kritis dan memahami relevansi UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Melalui kompetisi ini, siswa dapat lebih memahami prinsip-prinsip demokrasi yang diamanatkan oleh UUD 1945, seperti musyawarah untuk mufakat dan keadilan sosial.
Partisipasi politik memiliki peran penting dalam proses demokratisasi Indonesia. Dengan melalui kompetisi debat konstitusional, siswa dapat memahami pentingnya partisipasi politik dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam proses tersebut.
Debat juga mengajarkan kepada siswa mengenai pentingnya sikap toleransi dan kebebasan berpendapat. Dalam debat, siswa diajarkan untuk menghormati pandangan orang lain dan menyajikan argumen mereka dengan cara yang bermartabat.
ADVERTISEMENT
Melalui kompetisi debat konstitusional, siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Mereka harus mampu menyusun argumen yang kokoh berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan mengintegrasikan pendekatan debat di sekolah dan pemahaman tentang UUD 1945, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang esensi demokrasi dan peran mereka dalam memperkuatnya.