Konten dari Pengguna

ChatGPT Membantu Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar

Tantan Hadian
Praktiisi Pendidikan, Alumnus S3 Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara Bandung, Tinggal di Kota Moci
25 Juni 2023 9:06 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tantan Hadian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi:Pendampingan Orang Tua Dalam Belajar di rumah (Istockphoto.com)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi:Pendampingan Orang Tua Dalam Belajar di rumah (Istockphoto.com)
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah bermunculan teknologi Artificial Intelligence (AI) chatbot yang lainnya seperti Bard, Bing Chat, YouChat, Replika, Writersonic, Anthiago, perflexity, dan yang lainnya, ChatGPT masih bertengger menjadi teknologi chatbot yang popular sampai saat ini. Dengan bahasa alaminya dan kemudahan untuk aksesnya, pengguna ChatGPT makin meroket.
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi Aritificial Intelligenci (AI) ChatGPT dalam bidang akademis sudah menembus pada jurnal internasional terindeks Scopus Q1, di mana ChatGPT dijadikan sebagai author ke 2 dalam jurnal tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ChatGPT merupakan teknologi pendidikan masa depan yang sangat mungkin akan semakin popular dan diadaptasi dalam pembelajaran baik di ruang-ruang kelas maupun di rumah.
illustrasi pembelajaran dengan menggunakan ChatGPT (Foto:Istockphoto.com)
Peran orang tua dalam pengawasan dan pengendalian penggunaan teknologi sangatlah diperlukan. Dalam era digital ini, anak cenderung terpapar dampak negatif dari teknologi ini, seperti game online, konten-konten negatif dan penggunaan gadget lainnya yang dapat menganggu bahkan merusak proses belajar anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasi dan membantu anak memanfaatkan gadget secara produktif dan bertanggung jawab. ChatGPT sebagai teknologi dapat membantu orang tua dalam mendampingi anak dalam belajar di rumah, sehingga penggunaannya bisa dioptimalkan oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatur penggunaan ChatGPT oleh anak di rumah agar tetap memiliki ketahanan mental yang kuat, kemampuan berpikir logis yang tinggi, dan sikap kritis terhadap isu-isu yang ada, orang tua dapat mengambil langkah-langkah tertentu.
Melalui komunikasi yang terbuka dan refleksi, orang tua dapat membantu anak mengembangkan sikap kritis terhadap informasi yang diberikan oleh ChatGPT, mendorong mereka untuk berpikir secara kritis, dan melatih kemampuan berpikir logis yang kuat.
ChatGPT sebagi tools dapat membantu orang tua siswa dalam mengajar anak mereka di rumah dengan berbagai cara, termasuk:

1. Pembuatan jadwal harian dan mingguan anak

Illustrasi Pembelajaran mandiri siswa dengan ChatGPT(foto: Istockphoto.com)
ChatGPT dapat membantu orang tua dalam membuat jadwal harian atau mingguan yang teratur untuk anak-anak mereka. Orang tua dapat berkonsultasi dengan ChatGPT untuk merencanakan waktu belajar, istirahat, dan kegiatan lainnya agar dapat mengoptimalkan produktivitas dan keseimbangan waktu anak di rumah.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh penggunaan ChatGPT dalam memberikan saran jadwal mingguan anak anda:
User: “Buatkan jadwal mingguan aktivitas untuk anak saya meliputi belajar, berolahraga, membantu pekerjaan orang tua dirumah, rekreasi, kumpul bersama keluarga, serta istirahat. anak saya ke sekolah pukul 07.00 dan pulang pukul 16.00!”
ChatGPT:
Berikut ini adalah contoh jadwal mingguan aktivitas untuk anak Anda:
Senin:
• Pukul 16.00-17.00: Istirahat dan waktu luang
• Pukul 17.00-18.30: Mengerjakan pekerjaan rumah dan membersihkan kamar
• Pukul 18.30-19.30: Makan malam bersama keluarga
• Pukul 19.30-20.30: Waktu belajar
Selasa:
• Pukul 16.00-17.00: Istirahat dan waktu luang
• Pukul 17.00-18.30: Berolahraga (misalnya bersepeda, berenang, atau bermain sepak bola)
• Pukul 18.30-19.30: Makan malam bersama keluarga
• Pukul 19.30-20.30: Waktu belajar
ADVERTISEMENT
dst…………………………
Contoh jadwal di atas tentunya bisa dimanipulasi sedemikian rupa sesuai dengan keinginan orang tua serta situasi dan kondisi.

2. Menyediakan konten materi dan latihan soal buat anak

Orangtua mendampingi anaknya belajar di rumah saat lockdown di Prancis dampak penyebaran virus corona atau COVID-19 pada Selasa (17/3/2020). Foto: AFP/Sebastien Bozon
Banyak orang tua yang merasa kesulitan untuk mengajarkan materi tertentu bagi anak-anaknya, apalagi kurikulum yang banyak berubah menyebabkan orang tua kewalahan dalam mencari sumber untuk membimbing anak-anaknya belajar atau mengerjakan PR.
Dengan adanya ChatGPT orang tua bisa menggunakannya sebagai sumber tambahan ini di luar buku atau referensi yang diberikan sekolah.
Berikut contoh penggunaan ChatGPT untuk pembuatan soal:
User: “Buatkan satu soal perkalian matematika beserta jawabannya untuk anak Sekolah Dasar lengkap dengan jawabannya!
ChatGPT:
“Tentu! Berikut adalah soal perkalian matematika untuk anak SD beserta jawabannya:
ADVERTISEMENT
Soal:
Seorang petani memiliki 4 kebun yang masing-masing berisi 5 pohon apel. Berapa total pohon apel yang dimiliki petani tersebut?
Jawaban:
Untuk mencari total pohon apel yang dimiliki petani, kita perlu mengalikan jumlah kebun dengan jumlah pohon apel dalam setiap kebun.
Jadi, total pohon apel yang dimiliki petani tersebut adalah 4 x 5 = 20.
Dengan mudahnya orang tua membuatkan soal dan jawabannya yang spesifik dengan bantuan ChatGPT, akan mempermudah orang tua untuk mengajari anaknya belajar di rumah tanpa harus mengundang guru les ke rumah.
Namun orang tua harus meyakinkan bahwa soal dan jawabannya benar dengan membawa anak untuk tetap bersikap kritis. Tidak semua jawaban yang diberikan ChatGPT adalah benar sehingga perlu klarifikasi kebenarannya.
ADVERTISEMENT

3. Membantu Penyelesaian Tugas Anak

Kadang sebagai orang tua kita ikut merasakan beban tugas yang diberikan kepada anak-anaknya, tentunya orang tua tidak serta merta memberikan bantuan secara langsung akan tugas yang diberikan, tapi mereka bisa memberikan ide dan inspirasi bagi pengerjaan tugas anak-anaknya.
Jika anak mengalami kesulitan dalam pemahaman atau menyelesaikan tugas, orang tua dapat menggunakan ChatGPT sebagai alat untuk mencari solusi atau penjelasan.
Dengan bertanya kepada ChatGPT, orang tua dapat mendapatkan saran, contoh, atau penjelasan yang dapat mereka bagikan dengan anak sebagai bantuan dalam memecahkan masalah.
Contoh:
User: “saya minta saran anda, anak saya diminta oleh gurunya untuk membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, bisakah kamu berikan contoh kerajinan tangan yang unik beserta pembuatannya?”
ADVERTISEMENT
ChatGPT:
Tentu! Berikut adalah contoh kerajinan tangan yang unik beserta panduan pembuatannya:
Lampu Gantung Dari Sendok Plastik
Bahan yang dibutuhkan:
Sendok plastik bekas (sekitar 50-100 sendok, tergantung ukuran lampu yang diinginkan)
Lampu gantung dengan soket dan kabel
• Gunting
• Lem panas atau lem serbaguna
• Cat semprot atau cat akrilik (opsional)
• Kawat atau tali tambahan untuk menggantung lampu
Langkah-langkah:
• Bersihkan sendok-sendok plastik dan pisahkan kepala sendok dari gagangnya.
• Jika diinginkan, cat sendok-sendok dengan warna yang diinginkan dan biarkan kering.
• Setelah cat kering (jika digunakan), ambil satu sendok dan gunakan gunting untuk membuat potongan kecil di bagian ujung gagang sendok (sekitar 1 cm). Ini akan membentuk bagian "lidah" sendok.
ADVERTISEMENT
• Gunakan lem panas atau lem serbaguna untuk melekatkan ujung gagang sendok ke bagian tengah sendok berikutnya. Lanjutkan proses ini dengan menyusun sendok-sendok hingga membentuk lingkaran yang rapat.
• Biarkan lem kering dan pastikan semua sendok terpasang dengan kuat.
• Pasang lampu gantung dengan mengikat kabel lampu ke bagian atas lingkaran sendok atau menggunakan kawat atau tali tambahan untuk menggantung lampu pada lingkaran sendok.
• Sambungkan lampu ke sumber listrik dan uji coba lampu gantung yang unik ini.
• Kerajinan tangan ini akan menciptakan efek visual yang menarik ketika lampu dinyalakan dan sendok plastik berpendar. Anda juga dapat mengeksplorasi dengan menggabungkan warna-warna sendok yang berbeda atau menambahkan hiasan tambahan seperti manik-manik atau kain untuk memberikan sentuhan pribadi pada kerajinan ini.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh saran yang diberikan oleh ChatGPT, anak bisa memilah dan memilih beberapa alternatif yang diberikan oleh ChatGPT, orang tua bisa memberikan saran dan pertimbangan dari berbagai aspek,namun keputusan akhir harus dari anak untuk membuat karya tersebut.

4. Memberikan Motivasi

ChatGPT dapat membantu orang tua dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak mereka di rumah. Hal ini dapat membantu membangun semangat belajar dan meningkatkan motivasi anak dalam mengejar prestasinya.
Contoh:
User: “Bisakah kamu memberikan saran untuk anak saya, anak saya sulit dibangunkan pagi hari ketika mau sekolah, penerimaan pelajaran agak lamban, tugas-tugas dari gurunya jarang dikerjakan. motivasi apa yang harus saya berikan?”
ChatGPT:
Memotivasi anak untuk bangun pagi, belajar dengan semangat, dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin berguna:
ADVERTISEMENT
• Komunikasi yang terbuka: Berbicaralah dengan anak Anda untuk memahami alasan di balik ketidakmampuannya bangun pagi atau kurang motivasinya dalam belajar. Dengarkan dengan empati dan cobalah mencari solusi bersama.
• Tetapkan rutinitas yang konsisten: Membangun rutinitas pagi yang konsisten bisa membantu anak Anda terbiasa dengan bangun pagi. Tetapkan jadwal tidur yang cukup untuk memastikan ia mendapatkan istirahat yang cukup malam sebelumnya.
• Buat tujuan yang terukur: Bantu anak Anda menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur dalam belajar. Hal ini dapat membantu mereka melihat kemajuan yang mereka capai, memberikan dorongan motivasi tambahan.
• Berikan pujian dan penghargaan: Berikan pujian ketika anak Anda melakukan usaha, menyelesaikan tugas, atau memperoleh hasil yang baik. Penghargaan sederhana, seperti pujian, pemberian hadiah kecil, atau waktu luang tambahan, dapat menjadi insentif yang efektif.
ADVERTISEMENT
• Temukan minat mereka: Cari tahu apa yang diminati anak Anda dan cari cara untuk menghubungkan minat mereka dengan pembelajaran. Misalnya, jika mereka suka video game, mungkin ada cara untuk mengaitkan pelajaran dengan game yang mereka sukai.
• Libatkan diri sebagai contoh teladan: Tunjukkan motivasi dan komitmen Anda sendiri terhadap pekerjaan dan kewajiban. Anak-anak seringkali belajar dari contoh orang tua, jadi menjadi teladan yang positif dapat mempengaruhi motivasi mereka.
• Dukungan dan bantuan: Berikan dukungan dan bantuan kepada anak Anda. Bantu mereka mengorganisir tugas, jelaskan materi pelajaran yang sulit, atau cari tutor jika diperlukan. Mereka mungkin membutuhkan bantuan tambahan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
Contoh di atas tentunya bukan satu-satunya cara yang diberikan oleh ChatGPT, orang tua bisa menggali lebih dalam lagi dengan memberikan pertanyaan yang lebih spesifik akan permasalahan yang dialami oleh anak. Sekali lagi ChatGPT hanya sebagai tools saja, yang lebih memahami anak adalah diri orang tuanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Demikianlah contoh-contoh bantuan yang bisa diberikan ChatGPT kepada orang tua dalam membimbing anak-anaknya belajar, memotivasi, dan mengerjakan tugas sekolah.