2 Pilot Susi Air yang Positif Morfin Diterbangkan ke Jakarta

Seorang perempuan menunjukan pesan stop narkoba di acara pemusnahan barang bukti narkoba oleh BNN (Foto: Aditia Noviansyah)

Dua pilot Susi Air segera menjalani pemeriksaan ulang di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. Keduanya diperiksa ulang setelah sebelumnya dinyatakan positif menggunakan morfin.

"Iya, rencananya (diperiksa di kantor BNN)," kata Kepala Bagian Humas BNN Slamet Pribadi saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (11/1) pukul 16.45 WIB.

Humas BNN, Slamet Pribadi. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Slamet menyatakan, kedua pilot diterbangkan ke Jakarta dari Cilacap dan saat ini masih dalam perjalanan. "Mungkin 15 menit lagi sampai," katanya.

Kedua pilot yang merupakan warga negara asing itu dinyatakan positif morfin setelah menjalani pemeriksaan di Bandara Tulung Wulung, Cilacap. Pemeriksaan itu rutin dilakukan oleh pihak bandara serta BNN Kota Cilacap kepada para kru pesawat.

"Biasa itu rutin tes urine, random saja," ujar Slamet.

Temuan morfin itu membuat pengelola Bandara Tunggul Wulung melarang dua pilot tersebut menerbangkan pesawat tujuan Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pemeriksaan urine dipimpin langsung Kepala BNNK Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa.

Perwakilan dari Susi Air membenarkan kedua pilotnya segera menjalani pemeriksaan ulang di kantor BNN Pusat.

"Sedang diproses untuk dilakukan tes ulang di BNN Pusat bersama BNN Cilacap saat ini. Nanti kami update," kata Business Commercial and Legal Manager Susi Air, Irvino Samuel, saat dikonfirmasi kumparan.