21 Oktober 2017, Novel Baswedan Jalani Operasi Tahap 2

Novel Baswedan. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)

Penyidik senior KPK Novel Baswedan akan kembali menjalani operasi tahap kedua matanya yang terkena air keras. Operasi dijadwalkan akan dilakukan pada 21 Oktober 2017 di Singapura.

"Iya tanggal 21 nanti. Nanti baiknya kan dokter yang lebih paham saya tidak bisa memastikan," ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Senin (9/10).

Ia enggan berspekulasi mengenai adanya rencana kepulangan Novel Baswedan ke Indonesia. Basaria mengaku pihaknya masih menunggu hasil operasi yang akan dilakukan dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter.

"Kami tunggu. Itu belum ada kepastiannya sampai beliau benar-benar pulih baru nanti kita kabarkan," ujar dia.

"Iya kami harapkan. Kalau secara fisik sudah bisa. Kalau matanya sudah bagus ya tentu kami harapkan," imbuh Basaria.

Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pun tak bisa memprediksi ihwal kondisi Novel. Saut berharap Novel dapat segera pulih pasca operasi tahap kedua yang akan dijalaninya.

"Ya itu harapan kami, dia cepat sembuh dan kemudian nanti kami lihat dia posisinya di mana, nanti kami lihat bagaimana solusi terbaik," kata Saut.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.

Sudah 6 bulan berlalu sejak kejadian itu. Namun, pihak kepolisian masih belum berhasil menemukan pelaku penyerangan tersebut.