Agun: Setnov Minta Jangan Sampai Anggota DPR Cawe-cawe Proyek e-KTP

12 Februari 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang kasus e-KTP Setya Novanto di Tipikor (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus e-KTP Setya Novanto di Tipikor (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa mengaku pernah dititipi pesan oleh Setya Novanto terkait proyek e-KTP pada saat proyek itu bergulir. Setya Novanto yang ketika itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar berpesan kepada Agun agar tidak ada anggota DPR yang cawe-cawe terkait proyek itu.
ADVERTISEMENT
"Dia apresiasi beberapa. Untuk e-KTP dia katakan tetap kontrol dan awasi, jangan sampai anggota DPR ikut cawe-cawe di situ," kata Agun saat bersaksi untuk Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/2).
Penuntut umum sempat menanyakan perihal cawe-cawe yang dimaksud. "Waktu Pak Irman (Eks Dirjen Dukcapil Kemendagri) dalam posisi tersangka di kejaksaan, itu kan sudah ramai. Jadi jangan masuk ke areal di luar fungsi pengawasan itu sendiri," jawab Agun.
Dalam kesaksiannya, Agun mengaku dia selaku Ketua Komisi II memang melakukan fungsi pengawasan terhadap proyek e-KTP. Agun mengaku beberapa kali melapor soal perkembangannya kepada Setya Novanto, termasuk soal adanya kerusakan alat perekaman e-KTP yang ia temukan saat kunjungan lapangan.
"Waktu saya jadi ketua, saya enggak pernah diundang buat laporin, tapi saya inisiatif lapor karena itu wajib, kewenangan saya sebagai ketua komisi saat itu. Kami laporkan semua ke ketua fraksi," kata Agun.
Agun Gunandjar  (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Agun Gunandjar (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Penuntut umum juga sempat menanyakan soal perkenalan Agun dengan Andi Narogong. Agun mengaku tidak mengenal Andi, namun pernah melihatnya di ruang Fraksi Partai Golkar di lantai 12 Gedung DPR.
ADVERTISEMENT
Menurut Agun, Andi datang ketika acara fraksi setiap hari Jumat. "Waktu itu ada sekitar 5-6 (orang), saya waktu itu enggak kenal dan saya tanya itu siapa. Lalu disebutlah nama Andi. Tapi saya enggak tahu apa kaitannya Andi datang," ujar dia.