Bupati Banyuwangi Serius Jajaki Kerja Sama dengan Go-Jek

22 Agustus 2017 4:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Foto: dok. Pemkab Banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Foto: dok. Pemkab Banyuwangi)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara serius menjajaki kerja sama dengan transportasi berbasis online, Go-Jek. Bahkan sudah ada pembicaraan lebih lanjut antara pihak Go-Jek dengan dinas terkait di Pemkab Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
"Tadi baru kami rapatkan. Tadi saya baru rapat dengan Dinas Kesehatan, kami rapatkan tadi juga dengan Dinas Sosial," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Banyuwangi, Senin malam (21/8).
Menurut Anas, pihaknya sedang menguraikan rancangan bentuk kolaborasi fitur yang dimiliki Go-Jek disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Banyuwangi. Salah satu contohnya adalah jasa pengiriman obat rumah sakit melalui Go-Jek.
"Untuk segera menguraikan rancangan program yang shelternya nanti di Rumah Sakit Umum Blambangan, Genteng dan Puskesmas," kata Anas.
Anas mengatakan, pihaknya memang sudah mempunyai layanan antar obat. Namun menurut dia, layanan antar tersebut akan lebih efisien bila menggandeng Go-Jek.
"Ternyata ini akan lebih efisien dibandingkan sistem layanan antar obat yang kemarin baru akan kami luncurkan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, ongkos yang dikeluarkan akan bisa lebih murah bila layanan antar tersebut bekerja sama dengan Go-Jek. Sebab pihak Pemkab tidak perlu mengadakan pengadaan motor dan juga sopirnya.
"Kami harus beli motor, merekrut sopir dan merekrut tenaga, belum honor dan lain-lain. Dengan Go-Jek ini target kami lebih cepat dan efisien dan produk lain juga akan bisa jauh lebih banyak. Insyaallah saya minta minggu depan sudah kami siapkan," kata Anas.
Penggabungan antara korporasi dan birokrasi kata Anas adalah gagasan yang bermanfaat sebagai bentuk mengefisiensi kinerja yang ada. "Kami melakukan inovasi baru salah satunya melibatkan korporasi. Jadi ini birokrasi kami gabung dengan korporasi. Ini bagian untuk mengefisiensi cara kami supaya bisa lebih cepat melayani rakyat," ujar dia.
ADVERTISEMENT