Foto untuk Si Kembar yang Tak Pernah Sampai

11 Januari 2017 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Amirullah Adityas Putra (Foto: Dok. Facebook Amirullah)
Adi (43) kini harus menerima kenyataan anak kembarnya tidak lagi utuh. Anak keduanya, yakni Amirullah Adityas Putra, meninggal secara tragis akibat dianiaya seniornya pada Rabu (11/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Pada saat lahir, Amir berbagi rahim dengan saudara kembarnya yang bernama Amarullah. Keduanya dikenang oleh Adi sebagai saudara kembar yang sangat dekat.
"Keduanya dekat sekali. Dulu kalau ngumpul keluarga suka lomba push up. Yang menang pasti Amir," kata Adi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu (11/1).
Adi (43), ayah korban penganiayaan STIP. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
Mungkin kedekatan ini melekat begitu dalam. Sampai-sampai Amar mengigau pada saat musibah menimpa saudara kembarnya. "Amar mengigau seperti kesurupan semalam. Namanya juga kembar ya, pasti ada firasat," lanjut sang ayah.
Kedekatan saudara kembar itu harus terpisahkan sejak lima bulan terakhir. Amir kini masuk asrama Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), sementara Amar memilih masuk Akademi Maritim Indonesia.
Gedung STIP Jakarta. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Sebelum berpisah, Amir dan Amar serta kakak pertama mereka yang bernama Erwin sempat berfoto bersama dengan memakai seragam. Foto itu pun baru selesai dicetak hari Selasa kemarin, atau sehari sebelum meninggalnya Amir.
ADVERTISEMENT
Padahal rencanannya foto itu akan diberikan kepada Amir sebagai kenang-kenangan pada saat dia pulang ke rumah pada Jumat (13/1). "Rencananya nanti diberikan hari Jumat. Biar ada kenang-kenangan. Kan sudah pada mencar," ungkap Adi.
Foto Amirullah (Foto: Dok. Istimewa)
Namun, Jumat yang dinanti tak akan datang. Nyawa Amir melayang Rabu dini hari.