Kapolri Usai Tinjau Jalur Mudik: Brexit Sepi, Kayak Kuburan

14 Juni 2018 16:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito Karnavian. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapori Jederal Tito Karnavian meninjau sejumlah ruas jalan tol yang menjadi rute arus mudik Lebaran 2018. Dengan menggunakan helikopter, Tito memantau Tol Jagorawi, Tol Ciawi, Puncak, Tol Padalarang, dan Tol Cikampek.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemantauan, Tito memastikan kondisi jalanan sudah lancar, bahkan cenderung sepi.
"Hasilnya dari beberapa jalur yang saya tinjau, hari ini clear dan lancar. Bahkan tadi saya lihat Brexit sepi, ini kayak kuburan sepinya," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/6).
Suasana lengang di Brebes Exit Tol (Brexit) (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lengang di Brebes Exit Tol (Brexit) (Foto: Diah Harni/kumparan)
Ia pun menilai bahwa sepinya kendaraan di jalur-jalur tersebut menandakan bahwa puncak arus mudik sudah lewat. Kendati demikian, Tito mempunyai beberapa catatan terkait dengan arus mudik tahun ini.
"Ada beberapa hambatan dalam arus mudik tahun ini. Cikarang Utama mengalami penyempitan di KM 10-47 karena ada penyempitan jalan. Sementara di Cipali karena kurangnya rest area sehingga pemudik menumpuk di rest area," ucap Tito.
"Terakhir, karena adanya masyarakat yang berjualan di bahu jalan tol dan pemudik yang berhenti untuk sekadar beristirahat atau buang air," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Tito menegaskan bahwa secara umum, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, indikasinya adalah jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding sebelumnya.
"Sekarang waktu tempuh sudah normal dan lebih cepat dibanding kemarin karena sudah kosong. Sekarang Jakarta-Cirebon bisa ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam karena sudah kondusif," ujar Tito.
Brexit atau gerbang tol Brebes Timur menjadi pusat perhatian setelah dioperasikan pada 2016. Bahkan Tito menilai kondisi Brexit pada 2016 sangat horor. Beruntung kondisi itu dari tahun ke tahun bisa diperbaiki hingga tahun ini.