news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KBRI Moskow Ingin Ada Penerbangan Langsung Indonesia-Moskow

5 Juli 2017 16:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI untuk Moskow, M. Wahid Supriadi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk Moskow, M. Wahid Supriadi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriadi, mengusahakan rute penerbangan langsung Indonesia ke Moskow dapat direalisasikan akhir Agustus tahun ini. Menurut dia, pembukaan rute ini merupakan kesempatan untuk makin meningkatkan pariwisata dan perdagangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wahid mengatakan wacana ini sudah lama didiskusikan, namun baru mendapat perhatian serius setelah kesuksesan Festival Indonesia di Moskow tahun lalu.
"Rencananya sudah dari sekian tahun yang lalu. Tapi setelah festival itu mulai serius, trennya naik kan. Apalagi sekarang dengan angka kami bisa bicara," kata Wahid dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (5/7).
Berdasarkan data Federal Custom Service yang diperoleh Wahid, nilai ekspor Indonesia ke Rusia naik 33,5 persen setelah diadakannya Festival Indonesia 2016. Beberapa produk Indonesia pun permintaannya cukup tinggi di Rusia, seperti produk garmen, elektronika, furnitur, kuliner, footwear, buah tropis, dan kopi.
Wahid menilai ada potensi besar yang bisa dimanfaatkan bila penerbangan langsung ke Moskow bisa terwujud. "Buah tropis seperi manggis, di sana satunya Rp 30-40 ribu. Kalau saja Garuda Indonesia terbang bukan hanya bawa manusia tapi juga barang eksotis seperti kangkung dan rambutan," kata Wahid.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut data Kementerian Pariwisata, peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia juga naik sampai 77 persen. "Pada April kemarin ternyata tercapai 45 ribu padahal target saya tahun ini 100 ribu wisatawan," kata Wahid.
Namun angka tersebut masih jauh dari jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Thailand dan Vietnam yang mencapai 500 ribu orang per tahun. "Indonesia naik tapi masih kecil karena tidak ada penerbangan langsung ke Moskow," ujar Wahid.
Salah satu maskapai yang berkomitmen membuka rute penerbangan langsung ke Moskow adalah Garuda Indonesia. Wahid dan pihak Garuda Indonesia pun merencanakan meresmikan rute pada tahun ini. "Dari studinya, awalnya Agustus akhir, tahun ini. Agustus lah. Tinggal teknis di lapangannya saja. Minimal harus tahun ini," kata Wahid.
ADVERTISEMENT
Frekuensi penerbangannya direncanakan akan dibuka tiga kali dalam seminggu, yaitu dua kali keberangkatan dari Denpasar, dan satu kali dari Jakarta. "Dua kali dari Denpasar karena marketnya kan masih di sana," kata Wahid.