Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku Pembakar Zoya

9 Agustus 2017 11:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga pria yang dibakar.  (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga pria yang dibakar. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak keluarga Muhammad Azzahra alias Zoya meminta polisi tetap memproses hukum para pelaku yang memukuli serta membakar pria yang dituding mencuri amplifier musala itu. Zoya meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di satu sisi keluarga sudah memaafkan pelaku, tapi ini hukum NKRI yang harus ditegakan seadil-adilnya agar jangan sampai terulang kembali," kata pengacara keluarga Zoya, Abdul Chalim Soebri, di Tempat Pemakaman Umum Kedondong, Buni Asih, Cikarang, Rabu (9/8).
Makam Zoya dipasangi garis polisi. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Makam Zoya dipasangi garis polisi. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Saat ini, polisi berencana melakukan autopsi terhadap jenazah Zoya guna memperjelas akibat kematian. Autopsi dilakukan guna untuk kepentingan penyidikan polisi menjerat para pelaku pembunuhan Zoya.
Zoya dipukuli serta dibakar karena diduga mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah di Babelan, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. Video pembakaran itu sempat viral di media sosial.
Rojali, marbut Musala Al-Hidayah yang menjadi saksi kunci kasus ini mengaku sempat melihat Zoya mondar-mandir di musala sebelum kejadian amplifier hilang. Ia pun mengaku sempat mengejar karena curiga ampli tersebut dibawa Zoya.
ADVERTISEMENT
Saat akan didekati, MA panik hingga terjatuh dari motor. Bahkan ketika itu Rojali melihat ada ampli masjid di sana. Saat Rojali sedang sibuk membenarkan posisi motor MA yang terjatuh dan mengamankan ampli masjid, MA yang kabur terjebak di kerumunan massa yang mengetahui kejadian tersebut.
Rojali mengaku sudah meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Namun nahas, imbauan Rojali tak dihiraukan massa yang terlanjur mengamuk dan kemudian membakar MA hingga tewas.
Polisi saat ini membagi dua hal terkait kejadian ini. Pertama, polisi sedang menyelidiki, apakah memang benar Zoya itu merupakan pencuri amplifier Musala Al-Hidayah sehingga dihakimi massa hingga meninggal.
Kedua, polisi juga mengusut pengeroyokan yang dilakukan warga kepada MA hingga meninggal. Terkait hal ini, polisi sudah menetapkan sebanyak dua orang sebagai tersangka karena menganiaya MA.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saat ini polisi sedang memburu 5 orang lain yang diduga turut melakukan pengeroyokan hingga membakar MA. "Pelaku yang sedang kami kejar berdasarkan keterangan saksi ada yang menyiram bensin, menyulut, dan memukul dengan benda keras," kata Kapolres Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra.
Kronologi Pria Dibakar di Bekasi (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kronologi Pria Dibakar di Bekasi (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)