KPK-Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Novel

Kapolri bersama pimpinan KPK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan ada tim gabungan dari Polri serta tim teknis yang sudah dibentuk KPK dalam mengusut kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Tim gabungan itu nantinya akan melakukan investigasi serta pemeriksaan bersama terhadap penyidik senior KPK itu.

"Nanti ada pemeriksaan tambahan untuk saudara Novel nanti dari ketua KPK atau salah satu ada yang mendampingi kami dari tim Polri. Lalu tim teknis lapangan dari KPK yang sudah dibentuk nanti bergabung dengan tim penyidik," kata Tito di Gedung Utama Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

Tito mengatakan salah satu tujuan pembentukan tim gabungan ini adalah untuk mencocokkan saksi mata yang telah dikantongi oleh pihak penyidik dengan versi Novel. Saksi mata ini diketahui melihat sosok orang yang melakukan penyiraman terhadap Novel di sekitar rumahnya.

"Salah satu targetnya tidak kami sampaikan semua. Misalnya kami sudah mendapatkan saksi yang melihat orang beberapa menit sebelum kejadian di situ yang mencurigakan naik sepeda motor berdua. Kami sudah membuat sketsa wajahnya, kami akan mencari orang ini yang ada sketsa wajahnya, saya pikir itu langkahnya," kata Tito.

Novel disiram oleh dua orang tidak dikenal menggunakan air keras pada 11 April lalu. Dia disiram setelah melaksanakan salat Subuh di Masjid, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus Novel. Namun, semuanya dilepaskan karena mereka tidak berkaitan dengan kasus ini.

Laporan Reporter: Ferrio Pristiawan