Roy Suryo: Video Victor Laiskodat Dipotong, Tapi Bukan Editan

11 Agustus 2017 0:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakar Telematika sekaligus Politisi Partai Demokrat Roy Suryo menegaskan, video pidato Victor Laiskodat yang tersebar di media sosial dan menimbulkan polemik, bukanlah video editan. Menurutnya, video yang dipotong-potong itu bukan berarti video editan.
ADVERTISEMENT
"Kalau berbicara dari sisi teknik editing, saya harus menyebutkan, yang namanya editing itu andai kata a b c d e diubah menjadi a d e c b, itulah yang namanya editing. Kalau dipotong-potong itu namanya cut to cut," kata Roy Suryo saat ditemui di Ballroom XXI, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
"Itu pidato apa adanya, hanya dipotong beberapa bagian. Sekali lagi, itu bukan editan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Roy menyesalkan sikap Partai Nasdem yang menolak meminta maaf dan mengakui kesalahan Victor. Dia lantas membandingkan kasus itu dengan kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Roy lebih mengapresiasi sikap Ahok yang mau berendah hati untuk meminta maaf.
ADVERTISEMENT
"Saya lebih appreciate ketika Ahok yang sempat meminta maaf atas salah ucapnya. Meskipun hukum juga berjalan. Tapi ini yang bersangkutan tidak merasa bersalah," kata dia.
Victor Laiskodat (Foto: partainasdem.id)
zoom-in-whitePerbesar
Victor Laiskodat (Foto: partainasdem.id)
Sebelumnya, pada Jumat (4/8) kemarin, Partai Gerindra dan PAN melaporkan Viktor Laiskodat atas dugaan pencemaran nama baik melalui media/ penghinaan, serta kejahatan dalam penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Lalu pada Senin (7/8) kemarin, PKS dan Partai Demokrat melaporkan Victor Laiskodat atas dugaan ujaran kebencian.
DPP Nasdem sudah menggelar jumpa pers kemarin dan menyatakan tidak ada muatan ujaran kebencian apalagi pencemaran nama baik dalam pidato Victor di Kupang, NTT tersebut. Nasdem juga menyebut video yang beredar itu diedit sehingga tak memahami konteks keseluruhan.