'Rumah' Baru Tahanan KPK

6 Oktober 2017 10:54 WIB
Bangunan Rutan KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan Rutan KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Para tahanan KPK kini mempunyai "rumah" baru. "Rumah" itu terletak di Jalan Kuningan Persada Kavling K4, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (6/10), KPK meresmikan rumah tahanan (rutan) baru yang letaknya berada persis di belakang gedung baru itu. Rutan yang dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung KPK baru itu disebut sudah memenuhi standar dari Kementerian Hukum dan HAM.
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sekjen KPK Bimo Gunung Abdul Kadir menuturkan bahwa rutan baru ini memiliki luas 800 m persegi dengan terdiri dari dua lantai. Rutan yang dibagi dua blok laki-laki dan perempuan itu bisa menampung 37 tahanan. Nantinya petugas yang akan berjaga di sana juga 37 orang.
"Jumlah kamar total 37, fasilitas gedung tahanan ada sel isolasi ada sel biasa. Ada yang kapasitas tiga orang ada juga yang kapasitas 5 orang," kata Bimo, dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta.
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Bimo mengungkapkan saat ini terdapat sejumlah tahanan yang berada di bawah penahanan KPK. Menurut dia, ada beberapa tahanan yang nantinya akan dipindahkan untuk menghuni rutan baru KPK.
ADVERTISEMENT
"Khusus gedung C1 ada 11 orang yang akan dipindahkan ke cabang rutan KPK gedung penunjang," ujar dia.
Ia mengungkapkan bahwa rutan baru itu memiliki fasilitas penunjang untuk para penghuninya. Seperti ruang olah raga, ruang berkumpul, hingga ruang poliklinik.
Bimo pun memastikan bahwa rutan ini sudah memenuhi standar yang ditentukan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. "Pengelolaan cabang rutan KPK menggunakan sistem database pemasyarakatan adalah mekanisme pelaporan dan konsolidasi data warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang berfungsi sebagai alat bantu kerja sesuai kebutuhan unit pelaksana teknis pemasyarakatan, Divisi Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," kata dia.
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, mengatakan meskipun rutan tersebut merupakan cabang KPK namun tetap harus mengikuti aturan rutan yang sudah diatur pihaknya. Ia pun memastikan akan turut melakukan pendampingan serta pengawasan terhadap rutan KPK.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap siapa saja yang berada di rutan cabang KPK ini dapat pula terkontrol di rutan induk. Ini sudah online, kami saling mengawasai, saling membantu, intinya kami perlakukan sama," kata dia.
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rutan Baru KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo berharap peresmian rutan baru ini dapat jadi pengingat bagi mereka yang akan melakukan korupsi. Ia berharap para pejabat dapat berpikir dua kali sebelum melakukan korupsi.
"Peresmian rutan ini sebagai pengingat bahwa jangan sampai kita jadi salah satu penghuninya karena bagaimana pun nantinya kebebasan kita akan dibatasi," ujar dia.
Acara ini dihadiri dua pimpinan KPK yakni Agus Rahardjo dan Basaria Panjaitan. Turut hadir pula Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Bambang Sumardiono, Kapolsek Setiabudi AKBP Rachmat Sumekar, serta Lurah Guntur Dewi Lestari.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, pihaknya juga mengundang Bambang Soesatyo sebagai perwakilan dari Komisi III DPR. Namun Agus menyebut politikus itu batal hadir karena ada keperluan lain.