Sutiyoso Berbagi Pengalaman Memimpin Jakarta pada Anies-Sandi

20 Juni 2017 1:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Anies Sandi dengan Sutiyoso (Foto: Instagram/ @aniesbaswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Anies Sandi dengan Sutiyoso (Foto: Instagram/ @aniesbaswedan)
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sowan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Keduanya mendapat sejumlah masukan dari Sutiyoso yang pernah 10 tahun memimpin Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Sutiyoso mengaku senang mendapat kunjungan dari pasangan terpilih dalam Pilgub DKI tahun 2017 lalu. Ia mengaku juga melakukan hal yang sama pada saat terpilih menjadi gubernur.
"Saya dulu pernah melakukan waktu jadi gubernur, bahkan Pak Ali Sadikin saya jadikan mentor saya dan setiap bulan saya jamu gubernur dan wakil gubernur untuk silaturahmi dan tukar pikiran. Jadi saya amat gembira walaupun belum cerita sama beliau berdua tapi beliau memiliki pemikiran yang sama dengan kunjungan ke tempat saya ini," kata Sutiyoso usai buka puasa bersama Anies dan Sandi di kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (19/6).
Anies Baswedan dan Sutiyoso (Foto: Instagram/ Anies Baswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Sutiyoso (Foto: Instagram/ Anies Baswedan)
Sutiyoso mengatakan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu, termasuk berbagi pengalamannya selama dia memimpin Jakarta. Ia mengaku ada beberapa masukan yang diberikannya kepada Anies dan Sandi.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kunjungan ini saya manfaatkan untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman yang mungkin diperlukan, bahkan ada proyek-proyek yang mungkin perlu dilanjutkan. Karena gubernur itu tidak mungkin satu-dua periode menyelesaikan masalah di DKI Jakarta, harus berkesinambungan dan berkelanjutan. Tapi kalau setiap gubernur ganti kebijakan, transportasi misalnya, ya enggak akan pernah selesai," ujar dia.
Ia pun optimistis pasangan Anies-Sandi dapat meneruskan pembangunan yang dinilainya hingga saat ini masih belum selesai. Salah satu harapan terbesar Sutiyoso kepada Anies dan Sandi adalah mengembalikan persatuan rakyat Jakarta.
"Yang pada akhir-akhir ini terutama saat pilkada itu telah tercabik-cabik. Saya meyakini beliau bisa. Ini menjadi bagian penting karena Jakarta ini adalah miniaturnya Indonesia. Kemajemukkan Indonesia itu secara skala kecil ada di Jakarta. Semua suku, etnis, agama, ada semua terwakili dalam jumlah yang seimbang. Termasuk juga orang paling kaya dan orang paling miskin. Orang paling pintar dan orang paling bodoh di sinu, jadi seperti itulah miniaturnya Indonesia. Kalau beliau berdua bisa menyatukan ini saya kira orang makin optimistis bahwa Indonesia juga bisa disatukan," kata dia.
Pertemuan Anies Sandi dengan Sutiyoso (Foto: Instagram/ @aniesbaswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Anies Sandi dengan Sutiyoso (Foto: Instagram/ @aniesbaswedan)
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Anies mengaku kedatangannya ke kediaman Sutiyoso adalah untuk berdiskusi mengenai pembangunan Jakarta. Bertukar pikiran dengan orang yang pernah memimpin Jakarta diharapkan bisa membuat pembangunan di ibu kota akan lebih berkesinambungan ke depannya.
"Kita ingin pembangunan di Jakarta berkesinambungan, pembangunan di Jakarta itu tuntas manfaatnya bagi masyarakat banyak yang bisa dirasakan. Salah satunya adalah dengan meneruskan proses belajar. Ketika seorang gubernur memimpin, di situ ada pengalaman, ada pengetahuan, ada interaksi, yang begitu banyak tidak muncul dalam catatan media, catatan pemberitaan, tapi ada pada diri. Karena itu ketika diskusi dengan pak Sutiyoso, beliau 10 tahun memimpin ada pengalaman begitu banyak. Beliau bisa menunjukkan hal-hal mana yang dulu dilaksanankan perlu diteruskan, mana yang bermasalah, macam-macam," papar dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, adanya dialog antara pendahulu dengan penerusnya diharapkan akan menjadi tradisi ke depannya. "Dialog antara yang pernah berkarya di posisi tertentu dengan penerusnya itu harus selalu dilakukan. Sehingga pengalaman terakumulasi dan termanfaatkan. Yang untung siapa? Yang untung rakyat. Yang untung adalah warga," ujar dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Sandi. Ia perlu belajar kepada Sutiyoso yang sudah melakukan banyak pembangunan di Jakarta. Bahkan dia menyebut Sutiyoso banyak menitipkan pesan kepadanya, mulai dari pembangunan Jakarta Islamic Center hingga Transjakarta.
"Beliau menitipkan ada revitalisasi agar Jakarta Islamic Center bisa menjadi center yang bisa mengeluarkan terobosan-terobosan yang menggeliatkan dunia perekonomian baik syariah maupun tentang ilmu keislaman. Dari segi infrastruktur beliau menitipkan beberapa, salah satunya busway yang inisiatif dari Bang Yos yang dulu mungkin banyak dipandang sebelah mata. Tapi sekarang menjadi urat nadi transportasi warga Jakarta yang terpadu. Itu yang dititipkan, mudah-mudahan kami bisa menjalankan amanah," kata dia.
ADVERTISEMENT