Tokopedia Raih Investasi Baru Rp 14,6 Triliun, Dipimpin oleh Alibaba

17 Agustus 2017 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokopedia (Foto: Tokopedia, Design Intervention)
zoom-in-whitePerbesar
Tokopedia (Foto: Tokopedia, Design Intervention)
ADVERTISEMENT
Perusahaan e-commerce marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia, mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan pendanaan babak baru dari sejumlah investor yang dipimpin oleh raksasa e-commerce Alibaba Group asal China.
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengumumkan pendanaan babak baru ini telah terkumpul sebesar 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp 14,6 triliun.
William berkata pendanaan ini diikuti oleh beberapa investor yang sebelumnya sudah memberi pendanaan, dan kali ini dipimpin oleh Alibaba. Namun, hal ini tidak serta merta membuat Alibaba jadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia.
"Alibaba menjadi pemegang saham minoritas di Tokopedia," kata William, yang disambut tepuk tangan oleh para mitra bisnis yang hadir ke acara ulang tahun Tokopedia yang ke-8 di Jakarta, Kamis (17/8).
Alibaba sendiri telah memperluas sayap bisnis mereka di Asia Tenggara dan Indonesia dengan menjadi pemegang saham mayoritas di Lazada, yang merupakan salah satu pemain e-commerce besar di Indonesia. Alibaba saat ini memiliki saham sekitar 80 persen di Lazada.
ADVERTISEMENT
Dana sebesar itu akan dipakai untuk meningkatkan teknologi dan sumber daya manusia di Tokopedia. Tidak lupa, William berjanji dana itu juga akan dipakai untuk membangun pusat riset di Indonesia yang tentu saja, akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia.
Pusat riset itu nantinya juga diarahkan untuk mengakselerasi kemajuan mitra pedagang di Tokopedia yang saat ini jumlahnya mencapai 2 juta merchant.
William berkata Tokopedia memiliki fokus bisnis untuk membuat semua orang dari Sabang sampai Merauke, agar bisa ikut berjualan online seperti yang dilakukan oleh warga di kota besar. Dia punya target agar warga bisa membangun bisnis dan daerahnya masing-masing secara online tanpa harus pindah ke kota besar.