Wakapolri Soal RUU Terorisme: Lebih Cepat, Lebih Bagus

26 Juni 2017 1:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Syafruddin mendorong agar RUU Terorisme untuk segera disahkan. Banyaknya pelaku teror yang ditangkap oleh aparat menjadi dasar pengesahan dinilai perlu disegerakan.
ADVERTISEMENT
"Lebih cepat lebih bagus," ujar Syafruddin usai mengikuti Open House di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Minggu (25/6).
Teror yang baru-baru ini terjadi adalah penusukan terhadap seorang polisi bernama Aiptu Martua Sigalingging di Mapolda Sumatera Utara. Korban meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Menurut Syafruddin, sudah ada beberapa kali peristiwa teror yang terjadi di Medan. Termasuk peristiwa perampokan Bank CIMB Niaga pada saat dia masih bertugas di sana.
"Ada setidaknya tiga peristiwa besar di Medan yang pernah terjadi. Terus, pelatihan di Sinabung, ada empat. Jadi memang Medan menjadi salah satu daerah merah yang kita waspadai," ujar Syafruddin.
Ia mengungkapkan, selama bulan Ramadhan, sudah ada 43 tersangka terduga teroris yang berhasil dibekuk. "Kaitannya, yang satu sel dengan Kampung Melayu sudah 41 orang. lalu ditambah tadi yang dari Sumatera Utara ada 2 orang. Jadi totalnya 43 orang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada. Hal tersebut guna mengantisipasi serangan teror saat ini ditujukan untuk menyerang aparat kemanan.
"Pengamanan individu diperhatikan, terus peralatan persenjataan dilengkapi. Kemudian backup intelegent juga ketika anggota bertugas di lapangan tentunya," ujar Syafruddin.