Mudik Keluarga Sekaligus Ziarah ke Reo Setelah 8 Tahun Berlalu

Pagi itu, Pantai Tambu benar-benar hening. Rasa rindu Ayah pun mulai membuncah dihati akan kampung yang membesarkan beliau di Reo, Manggarai- NTT. Terakhir kali Ayah berkunjung 8 tahun yang lalu, ketika almarhum Kakek meninggal dan kali ini, rasa rindu akan kampung halaman benar-benar sudah tidak terbendung lagi.

Jarak antara Pantai Tambu yang berada di Sulawesi Tengah memang cukup jauh dengan pulau Flores dimana Reo itu berada. Tetapi hal ini bukan menjadi alasan, jarak tidak lagi menjadi penghalang. Jika dahulu, untuk menuju Reo mengandalkan kapal laut dari Makassar menuju Labuan Bajo terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Reo. Sekarang, pilihan moda transportasi pun berubah, cukup menggunakan pesawat udara dengan titik keberangkatan bandara Sultan Hasanuddin di Makassar yang akan mempersingkat waktu perjalanan menuju Labuan Bajo. Dulunya dibutuhkan waktu 2-3 hari menggunakan kapal laut, tetapi sekarang hanya hitungan jam saja.

Bagi sebagian orang, mudik merupakan waktu tepat untuk silaturahmi. Hal itu berbeda bagi Ayah kali ini. Misi mudik, bukan hanya bertemu dengan keluarga di Reo untuk menjalin silaturahmi secara langsung tanpa menggunakan handphone seperti yang selama ini dilakukan, tetapi juga sebagai ziarah ke makam kakek yang sudah 8 tahun tidak dikunjungi. Ini lah yang selalu mendorong tekad Ayah untuk mudik ke Reo.

Satu bulan sebelum waktu keberangkatan, tiba-tiba notifikasi Diskon Tiket Pesawat dari Tiket.com sebagai penyedia Tiket Pesawat Murah dan juga aplikasi Pesan Hotel Online muncul di layar atas Handphone. Tanpa berpikir panjang dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, tiket pun terpesan melalui aplikasi yang sangat mudah disajikan oleh Tiket.com. Cukup mengikuti langkahnya, dengan memasukkan kota Makassar sebagai kota pemberangkatan dan Kota Labuan Bajo sebagai kota tujuan, maka secara otomatis maskapai penerbangan akan bermunculan sesuai tanggal yang diinginkan. Sangat sederhana untuk memilih #TiketKemanapun menggunakan aplikasi Tiket.com. Akhirnya masalah tiket Ayah dan keluarga pun selesai.

Hari mudik pun tiba, Bandara Makassar sangat ramai kala itu. Bergegas kami sekeluarga menuju counter check in dan tanpa membuang waktu menunggu di gate keberangkatan. Ini adalah penerbangan pertama kami sekeluarga, dan semua anggota keluarga tampak bahagia. Hingga boarding pun tiba untuk terbang dari Makassar ke Labuan Bajo. Alhamdulillah, semua rencana berjalan dengan lancar, sampai tiba di Reo untuk berjumap bersama keluarga besar sekaligus ziarah makam kakek yang tidak dikunjungi sejak 8 tahun lalu.