Kementan Salurkan Alsintan Modern untuk Regenerasi Petani

Photo credit: Pexels

Banyak upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meregenerasi petani di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan Kementan untuk mendorong regenerasi petani adalah menyalurkan alat Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) modern. Program mekanisasi pertanian tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh yang signifikan tidak hanya terhadap regenerasi petani, namun juga kesejahteraan petani serta tingkat produksi tanaman pangan di Indonesia. Penasaran dengan informasi lengkapnya? Cek di bawah ini!

Meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian

Regenerasi pertanian dapat didorong dengan penyaluran Alsintan modern. Generasi muda akan lebih tertarik terjun ke sektor pertanian karena penggunaan Alsintan yang membuat aktivitas bertani menjadi jauh lebih mudah dan nyaman. Mekanisme pertanian yang dihadirkan oleh Alsintan mampu mengubah pandangan masyarakat Indonsia, khususnya generasi muda, tentang sektor pertanian di Indonesia. Image petani yang dulunya miskin dan terbelakang, saat ini berubah lebih sejahtera dengan alat modern yang membuat sistem pertanian lebih maju.

Manfaat bantuan Alsintan

Penyaluran Alsintan modern untuk regenerasi petani juga mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan. Selain memberikan kesempatan lebih besar kepada para petani untuk dapat mengolah tanah, menanam, hingga memanen dengan mudah, Alsintan juga bermanfaat dalam membantu menekan biaya operasional dalam produksi petani sebesar 35% hingga 48%. Bila dulu petani membutuhkan waktu berhari-hari hanya untuk membajak sawah 1 hektare, saat ini melalui kemajuan mekanisasi petani hanya perlu waktu 2-3 hari saja.

Alsintan menjaga keberlanjutan sektor agraris

Keberlanjutan sektor agraris perlu diperhatikan karena hal tersebut berkaitan erat dengan keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Untuk menunjang keberlanjutan tersebutlah Kementan gencar memberikan bantuan berupa Alsintan modern yang diberikan secara gratis. Program ini juga dimaksudkan untuk membangun inovasi dan modernisasi pertanian. Dengan keberlanjutan sektor agraris yang baik, target Indonesia di era pemerintahan Joko Widodo untuk menjadi lumbung pangan di dunia pada tahun 2045 diharapkan bisa terwujud.

Generasi milenial memegang masa depan pertanian

Modernisasi sistem petanian melalui pemenuhan kelengkapan Alsintan diharapkan mampu menarik minat generasi milenial ke dalam sektor pertanian. Generasi milenial memegang masa depan pertanian karena generasi inilah yang akan melanjutkan pekerjaan generasi sebelumnya. Adanya pergeseran pandangan tentang pertanian, dari yang dulunya sulit dan kini modern, diharapkan bisa menjadi motor penarik minat anak-anak muda Indonesia untuk bertani. Hingga kini, Kementan masih terus mendistribukan Alsinsan gratis kepada para petani di daerah.

Alsintan meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan utama

Regenerasi pertanian melalui penyaluran Alsintan juga membawa dampak yang positif dan signifikan terhadap produksi komoditas tanaman pangan utama di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, produksi komoditas tanaman pangan utama seperti padi, kedelai, dan jagung diketahui meningkat berkat kontribusi penggunaan Alsintan modern.

Rata-rata produksi pada setiap tahunnya mencapai angka 4,07% untuk padi, 12,5% untuk jagung, dan 8,79% untuk kedelai. Selain itu, perkembangan ekspor beras khusus dan beras premium berdasarkan data BPS mengalami peningkatan, di mana volume ekspor beras kategori ini pada 2017 mencapai 3.433 ton.

Itulah informasi seputar Kementan yang menyalurkan Alsintan modern untuk regenerasi petani. Semoga dampak positif yang dihadirkan oleh program penyaluran Alsinsan modern bisa terus dirasakan oleh para petani Indonesia. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementan ini?