Kementrian Peranian Meluncurkan Program Santri Tani Nasional

Techno - Geek
Yuk ikuti channel kita agar tidak ketinggalan jaman dengan teknologi dan gadget terkini!
Konten dari Pengguna
22 Maret 2019 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Techno - Geek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Photo credit: Pixabay
Program Santri Tani Milenial menjadi jawaban atas usaha meningkatkan produksi sejumlah komoditas pertanian. Peningkatkan produksi tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan menarik minat para petani generasi milenial. Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Kementerian Pertanian pun beberapa waktu lalu telah meluncurkan program Santri Tani Milenial tersebut. Ingin tahu informasi lengkapnya? Berikut informasinya!
ADVERTISEMENT
Dihadiri 15 ribu santri dari seluruh Indonesia
Peluncuran program Santri Tani Milenial yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaeman dihadiri oleh 15 ribu santri dari seluruh Indonesia. Acara yang berlangsung pada hari Jumat, 25 Januari 2019 lalu tersebut merupakan bentuk kepedulian Kementerian Pertanian terhadap para santri yang ada di Indonesia serta upaya meningkatkan minat generasi milenial terhadap bidang pertanian. Melalui program tersebut, pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung kepada para santri.
Bentuk bantuan pertama bagi para santri di Indonesia
Para santri di Indonesia selama ini menghadapi kenyataan yang cukup menyakitkan karena tidak memperoleh bantuan apapun. Tidak termasuk dalam naungan Kementerian Agama kerena tidak termasuk murid Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiah, ataupun Aliyah serta tidak termasuk dalam bagian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selama ini para santri tidak memperoleh bantuan dana BOS ataupun bentuk bantuan lainnya. Jadi, bentuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian ini merupakan bantuan pertama yang diberikan kepada pera santri selama ini.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian memberikan beragam bantuan
Bersamaan dengan peluncuran program Santri Tani Milenial tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan beragam bantuan. Di antaranya berupa bibit ayam, traktor, hingga benih tanaman. Beragam bantuan yang diberikan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan santri di masing-masing daerah. Untuk merapatkan bantuan yang diberikan, forum pesantren akan melakukan perannya. Bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pertanian ini juga diharapkan mendorong para santri untuk mulai bertani dan bercocok tanam.
Upaya serius Kementerian Pertanian dalam regenerasi pada sektor pertanian
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sektor pertanian kini mengalami penurunan minat. Tidak banyak generasi milenial yang tertarik bekerja di sektor pertanian. Hal ini juga mengakibatkan pengaruh terhadap produksi komoditas pertanian yang akhirnya berdampak pada kecukupan hasil pertanian.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengatasi hambatan dalam regenerasi di sektor pertanian inilah Kementerian Pertanian meluncurkan program Santri Tani Milenial ini. Kebutuhan pangan yang akan semakin besar di masa depan yang didorong oleh pertumbuhan penduduk bisa dipenuhi dengan regenerasi pertanian tersebut.
Menyerap tenaga para petani muda Indonesia
Saat ini, sektor pertanian Indonesia penuhi oleh pekerja yang sebagian besar merupakan para petani senior. Hal tersebut memang bukanlah sebuah masalah, namun untuk perkembangan dan pemenuhuan kebutuhan komoditas pertanian di masa mendatang, Indonesia membutuhkan bantuan tenaga kerja dari para petani muda.
Program Santri Tani Milenial ini diharapkan mampu menjadi sebuah energi baru bagi pertanian Indonesia. Apalagi saat ini santri milenial yang kini jumlahnya mencapai angka 4 juta bisa membawa dampak yang optimal bagi perusahan di sektor pertanian. Penyerapan tenaga para petani muda Indonesia bisa menjadi jawaban.
ADVERTISEMENT
Nah, dengan peluncuran program Santri Tani Milenial tersebut, diharapkan para generasi milenial akan lebih tertarik untuk berkarir di bidang pertanian untuk produksi beragam komoditas pertanian yang lebih meningkat dan berdampak baik bagi kesejahteraan.