Kementrian Pertanian Dorong Petani Milenial dengan Pelatihan Pertanian

Techno - Geek
Yuk ikuti channel kita agar tidak ketinggalan jaman dengan teknologi dan gadget terkini!
Konten dari Pengguna
15 April 2019 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Techno - Geek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Credit: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Photo Credit: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian masih dianggap sebagai sektor sebelah mata bagi generasi milenial. Mereka masih beranggapan jika pertanian adalah sektor yang kuno dan tidak begitu menghasilkan. Namun, dalam kenyataannya justru sektor pertanian inilah yang sangat berpotensi di masa mendatang. Oleh karena itulah, Kementerian Pertanian mulai gencar mengajak petani milenial untuk menekuni sektor agraris.
ADVERTISEMENT
Hal ini memang tidak mudah dijalankan. Akan tetapi Kementerian Pertanian memiliki tiga pilar yang diharapkan mampu menarik minat generasi milenial. Pilar tersebut di antaranya adalah penyuluhan pertanian, pendidikan pertanian, dan pelatihan pertanian. Ketiga pilar ini menjadi dasar Kementerian Pertanian menjalankan program dan pendampingan kepada petani milenial.
Targetkan sejuta petani muda
Kementerian Pertanian untuk mendorong petani milenial saat ini mulai gencar melakukan pelatihan. Pelatihan tersebut ditargetkan bisa mencetak satu juta petani muda dan tergabung dalam sekitar 40 ribu kelompok tani milenial. Dilansir dari Beritasatu.com, kelompok tani tersebut meliputi sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan sektor perkebunan.
Dengan jumlah generasi milenial yang mencapai 90 juta jiwa menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) seperti dilansir di laman iNews.id, tentu ini menjadi sebuah potensi besar bagi bangsa Indonesia meningkatkan sektor pertaniannya. Generasi milenial ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dalam dunia pertanian, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup bagi dirinya maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dorong petani milenial masuk pasar ekspor
Pelatihan pertanian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian terhadap generasi milenial juga mendorong mereka untuk berani masuk pasar ekspor. Ini selaras dengan tujuan program dari Kementerian Pertanian dalam gerakan Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa atau Agro Gemilang. Program Agro Gemilang ini juga merupakan kelanjutan dari arahan Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan generasi milenial dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Kementerian Pertanian sendiri juga memiliki program pelatihan pertanian yang diawali dari pembangunan SDM petani milenial. Adanya program Agro Gemilang ini diharapkan mampu memberikan kontribusi capaian di akhir tahun 2019 mendatang. Kontribusi tersebut adalah meningkatkan ekspor komodtias pertanian dari sebelumnya Rp499,37 di tahun 2018.
Melalui program pelatihan pertanian Agro Gemilang, pihak Kementerian Pertanian akan memberikan pelatiha secara berkala. Di program ini pula para petani milenial diajarkan mengenai budidaya hasil pertanian di yang memiliki nilai ekspor tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Gelontorkan dana untuk petani milenial
Selain melakukan pelatihan pertanian dan berbagai macam penyuluhan ke generasi muda, Kementerian Pertanian juga menggelontorkan dana dalam bentuk bantuan produktif. Bantuan dana tersebut totalnya sektar Rp 43.63 miliar seperti yang ada di Subang, Jawa Barat. Tujuan diberikannya bantuan dana produktif selain pelatihan pertanian adalah mendorong generasi petanian untuk turun langsung ke sektor agraris. Bantuan ini diberikan berupa bibit komoditas pangan, hortikultura serta tanaman perkebunan. Termasuk pula alat dan mesin pertanian (alsintan).
Bantuan produktif ini selain mendorong generasi muda, juga sekaligus mampu memberikan manfaat seperti meningkatkan kesejahteraan para petani generasi sebelumnya. Tujuan lainnya dari penyaluran dana ini adalah untuk menekan biaya operasional dan risiko kerugian yang dialami petani bila menggunakan alat pertanian tradisional.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan pertanian bagi generasi milenial, bukan tidak mungkin di masa mendatang sektor pertanian menjadi salah satu yang paling banyak dilirik oleh anak muda. Mengingat Indonesia adalah negara agraris dan kemunculan petani milenial dapat meningkatkan citra Indonesia dalam cita-citanya menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 mendatang.