Cerita Toko Buku yang Belum Selesai
23 Juli 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 6 menitHari itu kami tiba di Post lebih awal, dan pukul sepuluh buku-buku yang baru tiba sudah dicatat lengkap. Kami lanjut menata buku di rak saat Reda Gaudiamo—penulis, penyanyi, dan kawan dekat kami—memasang senyum di balik jendela toko.
Lebih dari setahun sejak terakhir kami berjumpa. Walau ingin memeluknya, setahun di periode tak masuk akal ini telah cukup membuat kami terbiasa untuk tidak mengungkapkan rindu dengan cara itu. Rambutnya kini berponi dan wajahnya segar seperti baru mandi. Ia cengengesan saat kami menyampaikan itu. Selain saling melepas rindu, pagi itu kami janjian untuk merekam percakapan tentang kumpulan cerita pendeknya yang baru terbit.
Obrolan mengalir dan kami banyak tertawa. Setelah rekaman selesai, Reda menemani kami menghabiskan sisa hari di toko—membungkus pesanan, menjawab permintaan rekomendasi, menulis kartu ucapan, mengambil gambar buku untuk unggahan Instagram, sambil bertukar kabar tentang tahun tak biasa yang masih jauh dari selesai ini.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814