2020 Ini, Harus Bisa Lebih Fokus!

Konten Media Partner
13 Desember 2019 20:00 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2020 Ini, Harus Bisa Lebih Fokus!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mungkin, di sepanjang 2019 kemarin, kamu kesulitan buat mengatur fokus dalam pekerjaanmu. Apalagi, sekarang eranya banyak distraksi.
ADVERTISEMENT
Ada buku yang sekiranya bisa membantu kamu untuk fokus. Buku tersebut dikarang oleh Ryan Holiday, Stillness is the Key.
Entrepreneur dan penulis Damon Brown menyukai buku tersebut. Dicatut dari Inc.com, ia belajar bagaimana buku tersebut membantunya untuk fokus. Berikut hasil pembelajarannya.

Mengasinglah

Setiap pemimpin yang inspiratif, biasanya memiliki periode kebingungan, kekecewaan, atau kekacauan. Ada waktu yang dihabiskan di padang pasir, bertahun-tahun pergi ke rawa-rawa, atau beberapa dekade hilang dari mata publik. Mereka kembali dengan semua wawasan yang mengubah mereka menjadi pemimpin.
Inspirasi akan sulit ditemukan dalam 100 jam bekerja seminggu atau menatap layar komputer sampai solusi terbaik muncul. Kita tidak akan selalu memiliki jawabannya segera. Kenyataannya, jawabannya sering kali berada di luar jangkauan pikiran kita.
ADVERTISEMENT
Terimalah bahwa kita tidak akan langsung tahu langkah paling cerdas.

Jadilah Tak Terjangkau

Ada beberapa saat Brown tidak aktif Facebook. Alasan halusnya? Ia ingin menciptakan lebih dari yang saya konsumsi. Berada di Facebook terasa seperti terus-menerus menonton televisi atau, lebih buruk lagi, berada di televisi. Brown terus-menerus terganggu, diarahkan dengan cara ini dan itu dan terlibat dalam cara yang tidak ia sukai.
Bagaimana seseorang dapat mengatakan sesuatu yang baru jika ia terus saja berbicara? Bagaimana seseorang menciptakan pemikiran baru jika ia terus-menerus asyik dengan yang lama? Bagaimana seseorang menjadi seorang pemimpin jika ia tidak memikirkan ke mana kita harus dipimpin?
Mematikan telepon saat kita berjalan-jalan, duduk dengan tenang selama beberapa saat sebelum kita mengecek email pagi atau minum kopi tanpa gangguan dengan seorang teman, semuanya mengharuskan kita untuk tidak terjangkau. Dan menjadi tidak terjangkau memberi kita kesempatan untuk menemukan sesuatu yang baru.
ADVERTISEMENT

Tidak ada cara cepat.

Bagi Brown, ia harus memberi diri kita izin untuk menjadi lambat. Kita juga perlu tahu mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan, karena kegembiraan, gairah, dan ketenaran tidak akan membuat seseorang bangun di pagi hari. Tujuan lah yang akan membangunkan kita.
Biarkan dirikita bingung dalam jangka pendek, tutup gangguan luar dengan semangat dan beri diri kita waktu untuk berhasil.***
[Penulis: Novika Rilla]