3 Profesi Kekinian yang Sulit Dijelaskan Saat Momen Lebaran

Awkward!

Wah, Lebaran kemarin entah berapa kali kuping ini terasa panas karena pertanyaan dan celoteh tak peka di atas. Apalagi buat anak-anak kelahiran tahun 90-an. Terlebih di zaman sekarang, lumayan sulit untuk menjelaskan pekerjaan kekinian yang lagi kamu jalani.

Contoh, kalau kamu menjawab, “Saya kerja di startup, Pakdhe.” Maka pertanyaan selanjutnya adalah, “Startup itu apa, Nduk? Di mana kantornya?” Yah, wajar saja. Karena mungkin di zaman mereka muda, jenis pekerjaan yang tersedia belum beraneka ragam seperti saat ini.

Nah, menurutmu apa saja pekerjaan kekinian yang sulit untuk dijelaskan kepada sanak saudara saat momen lebaran? Kalau dari penelusuran Temali, ada beberapa nih.

Kerja di startup atau sedang bikin startup

Setuju enggak? Terkadang menjelaskan apa itu startup saja sudah sulit ya, hehe. Kamu harus sedikit bersabar untuk menjelaskannya. Tapi percayalah dengan bahasa yang mudah dipahami, kamu bisa menyadarkan Pakdhe dan Budhemu bahwa kerja di startup itu enggak kalah keren dari jadi PNS!

Social media specialist

Dari judulnya saja, mungkin sudah langsung membuat dahi Pakdhe dan Budhe kita yang mendengarnya berkerut, ya. Apalagi kalau mereka tidak tahu apa itu Instagram, Facebook, dan sebagainya. Perlu waktu dan pengorbanan untuk meyakinkan kalau memang pekerjaanmu benar-benar menghasilkan duit.

Freelancer

Untuk yang satu ini, kamu benar-benar perlu hati-hati dalam menjelaskannya kalau tidak mau dibilang pengangguran. Iyaps, karena buat generasi jadul, pekerjaan yang tidak memiliki kantor dan tidak punya jadwal kerja yang tetap, ya apa bedanya dengan pengangguran.

Tapi jangan khawatir. Kalau kamu tetap bisa mandiri, Pakdhe dan Budhe pastinya akan menghargai. Apalagi kalau kamu sudah bisa kasih THR buat anak-anaknya.

Apalagi kira-kira pekerjaan kekinian yang sulit dijelaskan dengan "kata-kata"? Apapun itu, semoga pekerjaan kita halal dan bermanfaat bagi orang banyak ya.

[Penulis: Izzudin|Editor: Nadhira]