5 Pola Pikir Utama Agar Percaya Diri

Konten Media Partner
6 Maret 2019 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Gimana sih caranya supaya super pede?
Andrew Thomas, pengusaha sukses yang telah mendirikan SkyBell Video Doorbell, berceloteh pada Inc.com terkait pola pikirnya sebelum dan setelah sukses.
ADVERTISEMENT
SkyBell Video Doorbell sendiri menyediakan gadget di dekat pintu rumah, dimana setiap orang yang dateng ke depan rumah pintu kita-- bisa ketauan, deh. Bahkan, bisa kita telepon gadgetnya melalui perangkat itu.
Anyway, langsung aja yok, kita simak pola pikir Thomas!

1 - Tentukan tujuan kamu

Kamu akan sulit untuk percaya diri dengan apa yang dilakukan apabila tidak yakin mengapa kamu melakukannya. Kamu harus mencari tahu sebenarnya apa sih tujuan kamu yang ingin diraih dalam pekerjaan dan kehidupan? Nah, setelah dapat mengidentifikasi "alasan", kamu akan lebih percaya diri karena sudah tahu arah tujuan.

2 - Hindari membandingkan diri dengan orang lain

Ternyata dalam hampir setiap kasus, ketika kamu membandingkan diri dengan orang lain, maka akan tercipta self-talk negatif tentang dirimu sendiri. Melakukan pembandingan dapat melemahkan kepercayaan diri. Satu-satunya yang perlu kamu bandingkan dengan diri adalah versi diri positif yang paling diinginkan. Itu yang seharusnya dilakukan.
ADVERTISEMENT

3 - Fokus pada solusi bukan pada masalah

Hidup itu pasti akan selalu ada tantangan, rintangan dan masalah. Berfokus hanya pada masalah akan dapat mengalahkan diri dalam meraih tujuan. Kamu harus sadar dan mengakui bahwa masalah pasti muncul, dan ketika itu terjadi, fokuslah untuk menemukan solusi, yakinlah bahwa kamu siap, kuat dan bisa mengatasinya. Semakin yakin dan percaya diri bahwa kamu dapat mengatasi masalah, maka semakin mudah untuk menemukan solusi.

4 - Berperanlah sesuai potensimu

Kadang-kadang kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkutat dengan kelemahan diri ketimbang dengan potensi diri. Cobalah kamu memainkan peranan di dalam hidup sesuai potensi yang kamu miliki, asahlah kekuatan potensimu, fokuslah pada peningkatan potensi ketimbang kelemahan yang dimiliki. Hal ini akan membuat kepercayaan diri akan meningkat ketika kamu melakukannya. Praktiknya misalkan jika kamu lemah dalam bidang hitung berhitung matematika, maka jangan jadi akuntan. Jadilah dirimu sendiri sesuai potensi yang dimiliki.
ADVERTISEMENT

5 - Jangan takut melakukan tindakan, abaikan suara negatif

Jangan takut untuk bertindak. Apabila kita takut, maka ketakutan dapat melumpuhkan kamu. Abaikan suara di kepala kamu yang mengatakan bahwa kamu tidak dapat melakukan suatu tindakan. Semakin Anda membiarkan rasa takut, semakin kuat suara negatif itu.

6 - Fokus pada hal positif

Self-talk negatif dan sifat pesimis dapat menguras kepercayaan diri kamu. Fokuslah pada hal-hal positif alih-alih kelemahan yang dirasakan; fokus pada prestasi kamu daripada kegagalan yang dialami.

7 - Bersiap siagalah

Kesuksesan adalah bagian dari persiapan dan kesempatan. Belajar, latih, dan lakukan apa yang diperlukan untuk mempersiapkan diri ketika kesempatan datang pada diri kamu. Jika kamu sudah bersiap siaga, maka cenderung memiliki kepercayaan diri untuk memanfaatkan peluang.
ADVERTISEMENT

8 - Kuasai kekuatan bahasa tubuh

Bahasa tubuh berbicara lebih jelas ketimbang kata-kata. Ketika merasa sedih, coba ubah postur tubuhmu: Tarik pundak ke belakang, angkat kepala tinggi-tinggi, berdiri dengan kaki lebar dan letakkan tangan di udara seperti pahlawan super. Perhatikan bagaimana sikap baru ini dengan cepat mengubah suasana hati dan meningkatkan kepercayaan diri kamu.
--
[Penulis : Irvan | Editor: Tristia]