7 Bos Teknologi Ternama Dunia Justru Batasi Teknologi di Keluarganya

Konten Media Partner
7 Oktober 2019 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bill Gates. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Walaupun mereka menguasai teknologi dunia, mereka tidak membiarkan keluarga mereka 'dikuasai' teknologi begitu saja. Ya, Business Insider mencatat, bagaimana 7 bos perusahaan teknologi ini membatasi teknologi di keluarganya.
ADVERTISEMENT
Pionir seperti Bill Gates dan Steve Jobs sudah lama dikenal publik bahwa mereka menerapkan akses terbatas pada anak-anak mereka. Bahkan, mereka memperingatkan keluarga agar jangan membiarkan anak-anak menghabiskan terlalu lama di depan layar.
Dilansir dari Business Insider, Temali akan membahas bagaimana 7 CEO dunia membatasi teknologi bagi keluarganya. Termasuk Bill Gates, Steve Jobs, Sundar Pichai, dan lain sebagainya.

Bill Gates (Penemu Microsoft): Tidak memperbolehkan anak-anaknya punya ponsel hingga usia 14 tahun

Melinda dan Bill Gates. (Foto: REUTERS/Kamil Zihnioglu/Pool)
Gates mengatakan, ia tergugah untuk menetapkan batasan yang lebih ketat pada teknologi pada anak-anaknya setelah menyadari bahwa putri sulungnya terlalu banyak bermain video game.
Gates mengatakan meskipun ada banyak manfaat dari alat digital, penting pula untuk mengakui bahwa penggunaan berlebihan dapat merusak.
ADVERTISEMENT

Sundar Pichai (CEO Google): Anak 11 tahunnya tidak memiliki ponsel. Televisi hanya bisa dihidupkan di saat-saat tertentu

CEO Google, Sundar Pichai. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
CEO Google Sundar Pichai membatasi waktu melihat televisi dan membuatnya susah diakses. Kebijakan ini sempat membuat konflik internal di keluarganya. Meskipun begitu, Pichai tetap berupaya.
Selain memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anaknya menggunakan teknologi, Pichai mengatakan ia mencoba mengurangi penggunaan ponsel dan komputernya sendiri.

Steve Jobs (Founder Apple): Waktu makan malam bersama keluarga tidak boleh ada gadget, tetapi dipergunakan untuk saling berkomunikasi tatap muka

Pendiri Apple, Steve Jobs. (Foto: AP Photo)
Walter Isaacson, penulis biografi Steve Jobs menceritakan bahwa setiap makan malam, Jobs dan keluarganya membahas buku-buku, sejarah dan berbagai hal.
“Tidak ada yang pernah mengeluarkan iPad atau komputer. Anak-anak tampaknya sama sekali tidak kecanduan perangkat. ”
ADVERTISEMENT
Bahkan, anak-anak Jobs bahkan sempat belum mencoba iPad walaupun sudah populer. "Mereka belum menggunakannya. Kami membatasi berapa banyak teknologi yang digunakan anak-anak kami di rumah," ujar Jobs kepada The New York Times.

Satya Nadella (CEO Microsoft): Bernegosiasi dengan anaknya soal apa saja hiburan dan informasi yang dikonsumsi anaknya

CEO Microsoft Satya Nadella (Foto: news.microsoft.com)
Satya dan istrinya Anu Nadella rajin mengawasi penggunaan teknologi anak-anak mereka. Sampai-sampai, ada pula laporan mingguan tentang penggunaan komputer anak-anak mereka.
“Teknologi untuk hiburan selalu menjadi negosiasi di rumah kami. Seperti ada berapa film, video game macam apa, ”kata Anu.

Alexis Ohanian (Cofounder Reddit): Merencanakan penggunaan teknologi untuk anak perempuannya

Kemesraan Serena dan Ohanian (Foto: Instagram @alexisohanian)
Bersama istrinya, petenis Serena Williams, Alexis Ohanian mengatakan jika mereka merencanakan untuk membatasi penggunaaan teknologi anak mereka ketika beranjak dewasa.
ADVERTISEMENT
“Saya benar-benar berharap untuk bermain video game dengannya ketika dia lebih tua. Tapi sangat penting dia punya waktu untuk hanya dengan pikirannya dan balok-balok mainannya."

Mark Cuban (Investor dan Shark Tark Star): Memasang special routers di rumahnya, supaya bisa memonitor anak-anak mereka bagaimana memakai internet

ADVERTISEMENT
Mark Cuban dok Wikipedia
Mark Cuban, investor miliarder dan "Shark Tank," awalnya membuat sistem penghargaan bagi anak-anaknya untuk mendapatkan waktu layar. Semisal, untuk setiap satu jam membaca, anak-anaknya akan mendapatkan Netflix selama dua jam.
Tapi begitu anak-anaknya menemukan cara untuk mengakali aturan tersebut- seperti meminjam kata sandi Netflix teman Cuban memutar otak.
Ia memasang routers khusus yang dapat mendeteksi aplikasi apa yang digunakan anak-anaknya. Ia juga punya opsi untuk mematikan aktivitas internet anak-anaknya jika berlebihan.
ADVERTISEMENT

Evan Spiegel (CEO Snapchat): Membatasi waktu penggunaan layar maksimal 1,5 jam per minggu untuk anak 8 tahunnya

Miranda Kerr dan Evan Spiegel. (Foto: Instagram @mirandakerr)
Masa kecil Spiegel tidak dibiasakan menonton TV. Ia mengatakan, hal itu memaksanya untuk membaca, membangun sesuatu, dan berpikir untuk dirinya sendiri.
Suami dari model Miranda Kerr ini mengatakan kepada Financial Times, bahwa ia ingin memberikan manfaat yang sama kepada anaknya. Meskipun itu tidak selalu berarti dia ingin sepenuhnya memotongnya dari teknologi.
[Penulis: Tristia]