7 Kiat Lancar Menulis

Ada yang bilang, supaya sesi tulis-menulis lancar harus minum kopi sambil menghirup keretek. Ada pula yang bilang, harus menyepi dulu di tempat yang sepi dan berpenerangan temaram. Di sisi lain, ada pula yang mulus proses kreatifnya tanpa harus melewati "ritual" tertentu. Kalau kamu, gimana?

Eits, daripada terdistraksi 1001 ritual sebelum menulis, bagaimana kalau kamu simak kiat-kiat lancar menulis di bawah ini:

Mulailah secepatnya

Kalau kamu seperti seperti kebanyakan orang lain, segala sesuatunya tampak berjalan lebih lama daripada yang kamu rencanakan. Maka yang harus kamu lakukan adalah memulainya sesegera mungkin supaya kamu tetap memiliki waktu ekstra untuk jaga-jaga.

Putarlah musik

Menurut penelitian, dengan musik yang tepat, akan berpengaruh pada tubuh kita. Yaitu, denyut nadi dan tekanan darah menurun, gelombang otak melambat serta otot-otot rileks, sehingga membantu kamu untuk lebih berkonsentrasi.

Cari waktu yang tepat

Beberapa orang menulis dengan sangat baik pada pagi hari; yang lain, menjadi sangat puitis setelah orang-orang pergi tidur. Jadi, temukan waktu menulismu yang paling tepat.

Lakukan olahraga

Berolahraga akan membuatmu segar dan memberikan oksigen yang cukup baik bagi otak. Keduanya sangat membantu pikiranmu ketika menulis.

Bacalah apa saja

Majalah, koran, novel, nonfiksi, kotak-kotak makanan, lirik-lirik lagu, ensiklopedia, buku-buku kutipan dan peribahasa, puisi, komik, dan cerita-cerita anak, bacalah semuanya. Membaca membuat kamu bersentuhan dengan kehidupan, penggunaan bahasa, dan gaya-gaya tulisan.

Mengelompokkan pekerjaan

Lebih mudah untuk menghadapi proyek besar penulisan dengan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil. Oleh karena itu, kerjakanlah satu bagian pada satu waktu dan bagian lainnya di waktu yang lain.

Gunakan warna-warna

Ketika menulis draft kasar, gunakan warna-warna yang berbeda untuk tiap-tiap bagian atau gagasan. Ini akan membantumu untuk melihat semua bagian kertas dan tulisanmu dengan lebih baik. Kamu bisa menggunakan spidol berwarna, stabillo, atau sticky notes warna-warni.

Tentu saja, tak ada kiat yang lebih baik dibanding kebiasaan baik yang diulang-ulang. Pelan-pelan saja, nikmati prosesnya. Tahu-tahu, tulisanmu akan lebih baik, dan kamu akan menemukan ritme menulismu sendiri. Selamat berkarya!

[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]

---

Konten ini bermitra dengan Eduplex Indonesia, co-working space.

Untuk info co-working, virtual office, dan sewa space kantor dengan suasana cozy di pusat kota Bandung, hubungi Mia (085721285233) atau email ke [email protected].